Sosok.ID- Baru berusia 19 tahun, Yael Shelbia kejutkan publik dunia internasional gegara sabet gelar wanita tercantik sejagad.
Predikat itu didapatnya setelah, gadis asal Israel itu dianugerahi posisi teratas dalam daftar tahunan TC Candler "100 Wajah Tercantik Tahun Ini".
Sederet nama artis Hollywood pun tak ada apa-apanya di banding Shelbia termasuk sosok pemeran Wonder Woman, Gal Gadot.
Meski berasal dari negara yang sama Gal Gadot hanya berada di urutan ke-21 dalam daftar, seperti melansir The Times of Israel, Selasa (29/12/2020).
Ternyata nama Shelbia memang telah mencuri perhatian publik dunia selama beberapa tahun terakhri.
Bahkan namanya tak pernah luput dari sorotan publik sejak tahun 2017 saat sandang peringkat ke-14 sebagai wanita tercantik di dunia.
Setelah itu berturut-turut Shelbia selalu masuk nominasi termasuk peringkatke-3 pada tahun 2018 dan ke-2 tahun lalu.
“Tidak seperti kebanyakan peringkat kecantikan tahunan lainnya,” TC Candler memberikan keterangan.
“Daftar ini bukanlah kontes popularitas dan pasti tidak spesifik per negara. Ini bukan tentang tubuh terseksi atau selebriti paling terkenal. Sebaliknya, daftar tersebut mencoba untuk menginformasikan & memperluas opini publik alih-alih menggambarkannya. Anda akan menemukan superstar dan bintang baru, sensasi global, dan hal-hal yang relatif tidak diketahui.”
TC Candler mengumumkan urutan mengenai nominasi wanita tercantik sedunia itu pada hari Minggu dalam sebuah video.
Ternyata sepak terjang Shelbia dalam dunia kecantikan wanita memang tak bisa diremehkan.
Shelbia pernah muncul dalam kampanye untuk perusahaan pakaian Israel Renuar dan produk makeup KKW Kecantikan Kim Kardashian.
Saat ini, Shelbia tengah melakukan wajib militernya di Angkatan Udara Israel (IAF).
Mengutip dari wawancara yang dilakukan kantorberita Channel 12 Selasa dari Los Angeles, Shelbia mengatakan dia terkejut mengambil mahkota tersebut.
“Aku tidak pernah menjadi yang pertama dalam apapun…. itu sangat bagus,” katanya.
Menjelaskan bagaimana dia bisa berada di LA ketika dia bertugas di militer.
Meski Shelbia tercatat sebagai anggota militer Israel ternyata dirinya cukup diperhatikan oleh otoritas keprajuritan negaranya.
Ia menjelaskan bahwa IDF sangat akomodatif dalam memungkinkannya menghadiri pertemuan dan melakukan pekerjaan modeling, dan dia terbang pulang ke Israel pada hari Rabu.
Dirinya diketahui bergabung dalam satuan IAF, Angkatan Udara Israel.
Kesatuan dimana Shelbia mengabdi itu tersebut ternyata masuk dalam 5 besar angkatan udara terkuat di dunia.
Melansir dari Intisari-Online.com, urutan pertama ditempati oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF), kemudian diikuti oleh angkatan udara Rusia.
China menempati urutan ketiga dengan Tentara Angkatan Udara Pembebasan Rakyat (PLAFF).
Pada urutan keempat, ada Israel dengan Angkatan Udara Israel (IAF) dan posisi terakhir adalah Angkatan Udara Kerajaan (RAF)Inggris.
IAF adalah salah satu kekuatan paling terampil dan maju secara teknologi di dunia dengan banyakbukti yang menunjukkan keganasan kesatuan militer tersebut.
Setidaknya sejumlah operasi militer menjadi bukti kehebatan IAF tersebut.
salah satunya konflik perbatasan yang sudah berlangsung lama, ancaman pemusnahan nuklir, dan membela sebuah kota kuno yang dianggap suci bagi ketiga agama besar dunia membuat IAF memiliki jam sibuk dalam kekacauan.
Layanan udara bersenjata Israel terbentuk tidak lama setelah Israel memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1948.
Sejak itu, IAF telah terlibat dalam 8 perang dengan negara-negara Arab serta banyak pertempuran kecil dan operasi Timur Tengah yang berbahaya.
Israel terutama mengandalkan pesawat AS yang meliputi F-4, F-15, F-16, dan F-35A Lightning II.
Meskipun badan pesawatnya buatan Amerika, Israel menggunakan teknologinya sendiri pada F-15I dan F-16I.
Helikopter serang Apache juga memberikan daya tembak tambahan dalam pertempuran jarak dekat, dan seri Black Hawk Sikorsky UH-60 adalah pengangkut pasukan utama IAF.
(*)