Dukung Gerakan Papua Barat Merdeka, Miss New Zealand Dihujat Ribuan Netizen Indonesia, Dianggap Terlalu Ikut Campur Permasalahan Negara Orang

Sabtu, 27 Juni 2020 | 14:00
Instagram @coconutwireless_mez

Diamond Langi, ratu kecantikan New Zealand tahun 2019

Sosok.ID - Ratu kecantikan New Zealand (Selandia Baru) 2019, Diamond Langi menyerukan dukungan Papua Barat merdeka.

Mengutip asiapacificreport.nz, Diamond Langi mengatakan bahwa dukungannya terhadap Papua Barat telah membuatnya diserbu ribuan netizen Indonesia yang marah.

Ia diketahui telah membagikan sebuah video yang menggambarkan diskriminasi di Papua Barat.

Langi bahkan menyandingkanorganisasi Papua Barat merdekadengan gerakan Black Lives Matter.

Baca Juga: Mahkota Miss Universe Malaysia Terancam Dicopot usai Sebut Ras Kulit Hitam Perlu Legowo karena Memang Dilahirkan Demikian: Santai, Itu Tanggung Jawabmu

Tak sedikit netizen yang menganggap Langi terlalu ikut campur dengan permasalahan di Indonesia. Menurut mereka, Langi tak cukup tahu tentang apa yang terjadi di Papua.

Sebagian netizen lain menyebut gerakan Papua merdeka tidak sepenuhnya dapat disamakan dengan kampanye Black Lives Matter.

Akibat serangan bertubi-tubi, akun sosial media Langi sedang dinonaktifkan sementara untuk menghindari kerusuhan.

"Saya membagikan (videonya) karena saya ingin membawa kesadaran dengan apa yang terjadi dengan orang Papua Barat, terutama sekarang sedang ramai gerakan Black Lives Matter," ungkap Langi.

Baca Juga: Ulah Kocak Donald Trump, Presiden AS Edit Video Balita Rasis di Tengah Isu Rasisme Sedang Panas di Amerika Serikat, Ini Videonya!

"Posting yang saya buat adalah #FreeWestPapua dengan video yang menunjukkan diskriminasi yang harus dialami orang-orang Papua selama bertahun-tahun," katanya di halaman Facebook dan Instagram Coconet TV baru-baru ini.

Di laman web “Women of the Islands - Diamond Langi” di situs web Coconet TV, ratu kecantikan Tonga kelahiran Auckland itu mengatakan, ia ingin membagikan kesadaran tentang apa yang terjadi di Papua Barat.

“Saya membagikannya karena saya ingin membawa kesadaran dengan apa yang terjadi dengan orang Papua Barat, terutama sekarang dengan gerakan Black Lives Matter," ungkapnya.

Langi bahkan meminta Miss Indonesia 2019 agar berbicara kepada Presiden Jokowi terkait pembebasan Papua Barat.

Baca Juga: Seolah Dibalas Tuhan, 2 Pasukan KKB Joni Botak Reaktif Corona, OPM Sempat Tembak Mati Petugas Medis Covid-19

Instagram @diamondlangifan_

Diamond Langi, ratu kecantikan New Zealand tahun 2019

“Saya dengan baik hati meminta Nona Indonesia (Frederika Alexis Cull), yang saya temui tahun lalu di Amerika ketika berkompetisi di Miss Universe," kata Langi.

"Saya memintanya untuk berbicara dengan presiden negaranya (Joko Widodo) agar membebaskan tujuh aktivis yang dinyatakan bersalah atas pengkhianatan negara. Untuk memprotes rasisme," tambahnya.

Ratu kecantikan itu menyebutkan bahwa satu postingan video dukungan terhadap Papua Barat telah membuatnya diserbu netizen Indonesia.

Dia mengatakan cacian yang diterimanya masih ada di halaman sosial media Facebooknya.

Baca Juga: Teror KKB Berondong Harta Benda Warga Sipil, Buron Negara Veronica Koman Klaim Pengungsi di Timika Bukan Sebab OPM

"Instagram saya banjir komentar," katanya.

"Dari satu posting itu, Instagram saya dibanjiri dengan komentar kasar (setidaknya 10.000 komentar dalam sehari)."

"Mereka juga mulai menyalahgunakan keluarga saya, teman dekat, dan bahkan organisasi yang bekerja dengan saya," katanya di laman web Coconet TV-nya.

“Saya seperti, wow (takjub) jika ini terjadi pada saya hanya dari membuat satu postingan, bayangkan apa yang terjadi pada orang-orang Papua Barat!"

Baca Juga: Pasukan KKB Egianus Kogeya 'Ditelanjangi' Polda, Siaran Pers Desakan Pembebasan Papua Barat dengan Embel-Embel Jarahan Amunisi TNI-Polri Rupanya Cuma Bodong

"Saya harus menonaktifkan beberapa media sosial saya sebentar, tapi jangan khawatir, saya akan kembali," katanya.

Meskipun mendapatkan banyak ujaran kebencian, namun masih ada beberapa netizen yang mendukung upaya Langi dalam menyerukan pembebasan Papua Barat.

Sangat memprihatinkan bahwa saudari kita yang cantik di Pasifik, halaman Facebook publik Diamond Langi sedang diserang oleh beberapa pejuang keyboard yang dipicu propaganda dari Indonesia.

"Karena dia memilih untuk menggunakan platformnya yang baru dan kebebasan politik untuk berdiri dalam solidaritas dengan whanau asli kami di Papua Barat,” tulis akun Oceania Interrupted di sosial media Facebook.

Baca Juga: Jokowi Sebut Ada Penumpang Gelap dalam Kerusuhan di Papua, Jubir FRI Papua Barat: Stop Cari Kambing Hitam dan Memperuncing Masalah!

Black Lives Matter di seluruh dunia, bahkan di Pasifik - dan menggertak seseorang karena berdiri dalam solidaritas dengan masyarakat adat dalam konteks Pasifik kita, yang terus-menerus ditindas, dieksploitasi, dibungkam, dan dibunuh di tanah mereka sendiri sangat memuakkan!

"Jika Anda belum melakukannya, silahkan buka halamannya, tunjukkan cinta untuk apa yang ia perjuangkan dalam solidaritas;

"Dan jika Anda mengetahui satu atau dua hal tentang situasi NYATA PAPUA BARAT, silahkan ajar para pengganggu yang bodoh itu di halamannya dan di dunia kita,” kata kelompok aktivis budaya itu, mendukung seruan Diamond Langi. (*)

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber asiapacificreport.nz