Sebut Selalu Dengki dengan Habib Rizieq, Fadli Zon Minta Duber RI di Arab Saudi Dicopot Gegara Ucapkan Hal Ini!

Rabu, 11 November 2020 | 18:10
kolase Wartakota/tribunnews

Sebut Selalu Dengki dengan Habib Rizieq, Fadli Zon Minta Duber RI di Arab Saudi Dicopot Gegara Ucapkan Hal Ini!

Sosok.ID - Sosok politisi dari Partai Gerindra, Fadli Zon kembali jadi sorotan publik baru-baru ini.

Hal itu lantaran pernyataan Fadli Zon yang menyangkut Duta Besar (Dubes) RI di Arab Saudi mengenai Habib Rizieq.

Anggota Komisi I DPR RI itu melalui cuitannya meminta Kementerian Luar Negeri untuk mencopot Agus Maftuh Abegebriel.

Ungkapan Fadli Zon didasarinya lantaran sosok Duber RI tersebut selalu mengabarkan hal miring mengenai sosok HRS.

Baca Juga: Bak Debat Presiden, Fadli Zon dan Mahfud MD Perang Kata-kata di Media Sosial Menyoal Tentang Kasus HRS dan Reynhard Sinaga, Ada Apa?

Menurut Fadli Zon, Agus Maftuh justru lebih sering mengkritisi warga negara sendiri seperti HRS ketimbang melindungi WNI yang berada di Arab Saudi.

"Sbg anggota @DPR_RI Komisi 1, sy usulkan kpd @Menlu_RI agar segera menarik n mengganti Dubes RI di Saudi," ujar Fadli Zon.

Dalam pandangan Fadli Zon, Agus Mahftuh Abegebriel tidak menjalankan tugas utamanya sebagai orang duta besar (dubes) yakni melayani, melindungi, dan membela warga RI di negara tersebut.

Padahal, Agus Maftuh telah bertugas di Arab Saudi selama 5 tahun lebih.

Baca Juga: Sikapnya Dikenal 'Memusuhi' Pemerintah, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Dapat Penghargaan Bintang Mahaputera dari Jokowi

Yang terjadi, kata Fadli Zon, Agus Mahftuh justru selalu menunjukkan kedengkian atau selalu berkomentar miring atau terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS).

@fadlizon: Sbg anggota @DPR_RI Komisi 1, sy usulkan kpd @Menlu_RIagar segera menarik n mengganti Dubes RI di Saudi.

Yg bersangkutan sdh berada di sana hampir 5 tahun. Komentarnya selalu miring soal Habib Rizieq Shihab, pdhal Dubes RI seharusnya melayani, melindungi n membela warga RI.

Selain Fadli Zon, ternyata organisasi yang didirikan oleh HRS juga pernah meminta hal serupa pada pemerintah.

Baca Juga: Tahu Tabiatnya Sudah Diketahui Sejak Zaman Kuliah, Sosok Ini Lebih Pilih Fahri Hamzah Ketimbang Fadli Zon Sampai Buat Hemly Yahya Heran

twitter (@fadlizon)
twitter (@fadlizon)

Fadli Zon minta Dubes RI di Arab Saudi Agus Maftuh ditarik pulang ke Indonesia karena 5 tahun tidak menjalankan tugas dengan baik. Dia kerjanya berkomentar miring terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) terus.

Aktivis Front Pembela Islam (FPI) seperti yang dikutip di Wartakotalive.com juga pernah menyampaikan permintaan untuk mencopot Afus Maftuh sebagai Dubes RI di Arab Saudi.

Melansir dari Wartakotalive, Agus Muftah mengungkapkan bahwa tanpa dipecah dirinya juga akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini.

Selain itu, Agus Muftah juga menambahkan dirinya maupun Kedutaan Besar tak pernah menghalangi kepulangan HRS ke Tanah Air.

"Pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan MRS (Muhammad Rizieq Shihab). Empat tiket (pesawat) Saudia juga sudah ada," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Meski Bermulut Pedas Fahri Hamzah Bakal Diberi Bintang Tanda Jasa oleh Presiden Jokowi, Fadli Zon: Ini Kehormatan dari Negara karena Saya Jadi Pemimpin

"Bagaimana KBRI bisa bantu? MRS juga tidak pernah mengadukan ke KBRI Riyadh sejak awal kasusnya bergulir," ujar Agus. Padahal, kata dia, jarak dari Mekkah ke KBRI Riyadh juga tidak terlalu jauh. Hanya 1.000 kilometer dari KBRI Riyadh dan 100 kilometer ke KJRI Jeddah.

Namun Agus pernah mengungkapkan hal tak terduga pada sosok HRS.

Agus Muftah mengungkapkan bahwa Rizieq Shihab disebutnya sebagai WNIO alias WNI Ora Duwe Paspor (tidak punya paspor).

Pernyataan Agus Maftuh tersebut mendapat banyak respons dari sejumlah warganet.

Baca Juga: Sering Kritik Kebijakan Pemerintah, Pasangan Politikus Fahri Hamzah dan Fadli Zon Justru Diberi Bintang Tanda Jasa Oleh Presiden Jokowi, Ternyata Ini Alasannya!

Pernyataan WNIO itu merujuk pada candaan di antara sesama WNI di Arab Saudi.

Ia menyatakan, saat ini Rizieq Shihab berstatus overstay di Arab Saudi.

"Kami sampaikan kepada Rizieq Shihab, itu bukanlah aib dan di Saudi sudah sangat lumrah."

"Saudara-saudara saya, para WNI yang overstay sering disingkat dengan WNIO."

"Nah, label WNIO sering dibuat bahan candaan di antara mereka."

Baca Juga: Marahnya Presiden Bukan Main-main, Fadli Zon Malah Sebut Nggak Guna Jokowi Frustasi, Singgung Tak Cakap Jadi Pemimpin

"WNIO adalah WNI 'ora duwe paspor' (tidak punya paspor), 'ora duwe visa' (tidak memiliki visa yang valid), 'ora duwe Iqamah' (tidak punya kartu identitas Saudi)."

"Alias sudah biasa dan lumrah," ungkap Agus saat dikonfirmasi.

Agus pun meminta Rizieq tak perlu malu mengenai statusnya yang disebut overstayer tersebut.

Baca Juga: Luna Maya Kena Semprot Banyak Pihak, Dari Dokter Spesialis Hingga Fadli Zon Sebut Unggahan Artis Ini Membahayakan Masyarakat!

Overstayer menurut Agus adalah hal yang lumrah terjadi pada WNI di Arab Saudi.

Ia pun menambahkan status WNIO bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Twitter, Wartakotalive

Baca Lainnya