Keterlaluan! Aparat Malaysia Nekat Tembak Mati WNI Hanya Gegara Murai Batu, Begini Kronologinya!

Rabu, 26 Agustus 2020 | 16:30
Pixabay

Ilustrasi jenazah

Sosok.ID - Kejadian menggemparkan terjadi di Malaysia yang melibatkan seorang warga negara Indonesia.

Dikabarkan seorang WNI meninggal tewas terkena pelor aparat negeri Jiran belum lama ini.

Insiden tersebut kini sedang ditangani KJRI Johor Bharu.

Permasalahnya bermula dari penyelundupan burung Murai Batu.

Baca Juga: Koar-koar Ngaku Usapkan Air Liur Jenazah Covid-19 ke Mukanya, Wanita Ini Ngamuk Saat Hendak Diamankan Petugas, Kini Terancam Hukuman Pidana

KJRI Johor Bahru, Malaysia, membenarkan bahwa ada tiga WNI asal Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, ditangkap anggota Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) saat hendak menyelendupkan burung murai batu.

Salah satu WNI, yaitu A (40), meninggal tertembak, sedangkan dua lainnya, yakni U (44) dan M (55), diringkus petugas.

"KJRI Johor Bahru pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 17.00 waktu setempat menerima informasi dari APMM terkait kejadian yang melibatkan tiga orang WNI penyelundup burung murai batu, dan satu orang dilaporkan meninggal dunia tertembak oleh aparat penegak hukum APMM di Tanjung Sedili (90 km Timur JB)," ujar Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KJRI di Johor Bahru, Anang Firdaus, melalui pesan WhatsApp, Selasa (25/8/2020).

Baca Juga: Semakin Menantang, AS Terang-terangan Intip Latihan Tertutup Militer China Gunakan Pesawat Siluman, Tiongkok Merasa Dihina!

Berdasarkan keterangan sementara dari APMM, kata Anang, insiden ini terjadi di lokasi 2.1 NM Utara dalam Perairan Tanjung Kelisa, Kota Tinggi-Johor.

Kejadian bermula pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Saat itu, aparat penegak hukum APMM menghentikan boat yang digunakan ketiga WNI untuk menyelundupkan burung murai batu.

Baca Juga: Ogah Tidur Siang, Bocah 5 Tahun Dijadikan Pelampiasan Amarah Ibu Kandungnya yang Terpengaruh Narkoba, Setelah Babak Belur Dibuang Begitu Saja di Warung

Petugas bermaksud untuk melakukan pemeriksaan terhadap isi boat tersebut.

Namun, dengan tekong boat, penyelundup berupaya lolos dari kejaran.

Menurut dia, terjadi perlawanan dari terduga penyelundup yang berupaya merampas senjata aparat APMM.

"Dalam pergulatan, aparat keamanan melepaskan tembakan dan mengenai seorang WNI pelaku penyelundupan," ujar dia.

Baca Juga: Baru Seumur Jagung, Pernikahan Rizki D'Academy dan Nadya Diujung Tanduk, Foto Pernikahan Dihapus dan Pulang Kampung Tak Ajak Istri

Menurut Anang, petugas mengamankan barang bukti berupa boat fiber warna hitam (30x8) kaki, empat unit engine jenis Yamaha 200HP, 90 kotak plastik berisi burung murai batu, dan murai kampung yang akan diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia.

Anang mengatakan, saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Rumah Digadai Ibu dan Ditinggal Istri Nikah Lagi, Driver Ojol Terpaksa Bawa Anaknya yang Masih Berusia 2,5 Tahun Saat Bekerja

KJRI Johor Bahru telah berkoordinasi dengan pihak APMM dan meminta akses kekonsuleran untuk tindak lanjut bantuan penanganan jenazah WNI yang meninggal.

"Saat ini jenazah masih di rumah sakit karena masih ada proses siasatan/penyidikan. Kalau sudah rilis dari rumah sakit, biasanya akan diberitahukan ke KJRI untuk dibuatkan surat keterangan kematian," ucap dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia Saat Selundupkan Murai Batu"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya