Korea Selatan Siap Hadapi Ancaman dari Kim Jong Un, Negeri Gingseng Bakal Gelontorkan Anggaran 253 Miliar Dolar untuk Tingkatkan Sistem Pertahanan ala Israel

Senin, 10 Agustus 2020 | 19:13
Dokumentasi kolase Intisari Online/KCNA, Koreaboo

Baru Pekan Lalu Koar-koar Putus Hubungan Hingga Ledakkan Kantor Penghubung di Perbatasan, Kim Jong Un Tetiba Tunda Rencana Gempur Korea Selatan, Ada Apa?

Sosok.ID - Belakangan hubungan dua negara bersaudara, Korea Utara dan Korea Selatan kembali memanas.

Setelah beberapa waktu lalu pihak Korea Utara menghancurkan kantor penghubung dua negara tersebut.

Bahkan, sang Pimpinan Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un hingga kini terus memberikan ancaman kepada Korea Selatan.

Korea Selatan pun semakin menyadari ancaman yang datang dari negara saudaranya itu.

Baca Juga: Kotorannya Simpan Rahasia Negara, Kim Jong Un Sampai Diwajibkan Bawa Jamban Kemanapun Perginya, Siapa yang Berani Sentuh Toilet Pribadinya Bakal Dihukum Mati

Saat ini Negeri Ginseng disebut sedang mengembangkan sistem pertahanan ala Iron Dome milik Israel demi menangkal artileri jarak jauh Korea Utara.

Melansir Yonhap, sistem pertahanan baru ini akan disiapkan dalam lima tahun ke depan agar siap mempertahankan infrastruktur inti negara di kawasan ibu kota.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kementerian Pertahanan saat meluncurkan cetak biru pertahanan hari ini, Senin (10/8).

Korea Selatan yang baru saja meluncurkan cetak biru pertahanan untuk 2021-2025 juga menjelaskan secara resmi akan memulai prosedur untuk memperoleh kapal induk ringan tahun depan dan memulai produksi jet tempur lokal yang saat ini sedang dalam proses pengembangan.

Baca Juga: Gegara Foto 'Panas' Ri Sol Ju yang Dikirim Pembelot Korea Utara, Kim Jong Un Murka dan Ancam Perang Dunia III dengan Korea Selatan

Dalam pedoman pertahanan baru tersebut, Korea Selatan menganggarkan pengeluaran sebesar 300,7 triliun Won atau sekitar US$ 253 miliar.

Jumlah ini mengalami kenaikan rata-rata 6,1% selama lima tahun ke depan.

Dari total anggaran tersebut, 100 triliun Won dialokasikan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan, sedangkan 200 triliun Won sisanya untuk manajemen kekuatan.

Khusus untuk teknologi Iron Dome versi Korea Selatan, diharapkan mulai berlaku pada akhir 2020-an atau awal era 2030-an.

Baca Juga: Kim Jong Un Tiba-tiba Hentikan Aksi Militer yang Diancamkan Kim Yo Jong pada Korea Selatan, Pengamat Sebut sang Pimpinan Korea Utara Sedang Siapkan Rencana untuk sang Adik

Bukan cuma itu, sistem peluru kendali jarak jauh untuk jet tempur juga akan disiapkan.

Kementerian Pertahanan juga akan berfokus pada produksi pesawat tempur dalam negeri yang jika selesai nanti akan menjadikan Korea Selatan sebagai negara ke-13 di dunia yang memiliki pesawat tempur buatan sendiri.

Melalui proyek KF-X dengan nilai hingga 8,8 triliun Won pada tahun 2016 silam, Korea Selatan berniat menggantikan armada pesawat F-4 dan F-5 dengan pesawat tempur buatan anak bangsa.

Bulan lalu Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka telah mampu mengembangkan roket luar angkasa berbahan bakar padat di bawah pedoman rudal baru dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Rakyat Korea Utara Kelimpungan Isi Perut Sampai Terpaksa Masak Anaknya Sendiri, Kim Jong Un Malah Sibuk Hambur-hamburkan Uang untuk Peluncuran Roket

Roket ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan kemampuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian militer.

Tujuan berikutnya dari proyek ini adalah untuk mengoperasikan satelit pengintai militer dan pesawat pengintai tanpa awak pada tahun 2025.

Satelit pengintai kecil juga akan dikembangkan untuk memantau wilayah Semenanjung Korea dengan aktual.

Angkatan Laut juga tidak luput dari perhatian pemerintah.

Baca Juga: Peringkat Kekuatan Militernya Jauh di Bawah TNI, Terungkap Mengapa Korea Utara Bisa Kalahkan Indonesia untuk Buat Senjata Nuklir, Sosok Ini yang Jadi Dalang di Baliknya

Pasukan yang akan sibuk di Laut China Selatan ini akan segera mendapatkan dua kapal selam baru selama periode tersebut, masing-masing berukuran 3.600 ton dan 4.000 ton.

Pedoman pertahanan dan keamanan Korea Selatan di periode ke depan terlihat sangat menonjolkan pengadaan armada militer baru.

Tentunya hal ini dalam rangka mempersiapkan kemungkinan terburuk akibat panasnya tensi di Laut China Selatan.

(Prihastomo Wahyu Widodo)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hadapi ancaman Korea Utara, Korea Selatan siapkan ini

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya