Sosok.ID- Sejak Gibran Rakabuming Raka resmi diutus PDIP untuk maju di Pilkada 2020, namanya menjadi sorotan.
Hal ini tak lain dan tak bukan karena Gibran adalah putra sulung dari orang nomor satu di Indonesia.
Kendari demikian, majunya Gibran justru memunculkan banyak polemik baru.
Tak sedikit yang menganggap Jokowi tengah berupaya membangun dinasti politik.
Apapun hasilnya, majunyaGibran RakabumingRaka dinilai akan membuat citra Presiden Joko Widodo (Jokowi) terancam.
Apalagi jika nantinya Gibran dengan pasangannya, Teguh Prakosa, tidak memiliki lawan alias melawan kotak kosong.
Hal itu diungkapkan oleh analis politik yang juga merupakan Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consultant, Pangi Syarwi Chaniago.
Ia juga menilai bahwa Pilkada Solo tahun ini mencatat sejarah.
Baca Juga: Gibran Anak Jokowi Nyalon Wali Kota Tanpa Lawan, Rocky Gerung: Otak Kosong vs Kotak Kosong
"Bagaimana pun ini sangat menarik, ini sejarah pertama anak presiden (aktif) bertarung dalam pilkada," ujar Pangi dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (23/7/2020).
Apabila Gibran-Teguh melawan kotak kosong, Pangi menyebut segala kondisi tidak terlepas dari sentimen negatif.