Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menegangkan, Hadapi 3 Bandit Kongo Bersenjata AK-47, Prajurit TNI Tak Gentar Hingga Berhasil Selamatkan WNA yang Telah Diculik 16 Hari, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 21 Juli 2020 | 15:35
Menegangkan, Hadapi 3 Bandit Kongo Bersenjata AK-47, Prajurit TNI Tak Gentar Hingga Berhasil Selamatkan WNA yang Telah Diculik 16 Hari, Begini Kronologinya!
Puspen TNI

Menegangkan, Hadapi 3 Bandit Kongo Bersenjata AK-47, Prajurit TNI Tak Gentar Hingga Berhasil Selamatkan WNA yang Telah Diculik 16 Hari, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru-baru ini ukir prestasi hingga jadi perbincangan dunia internasional,

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) MONUSCO mengukir sejarah manis.

Hal tersebut setelah tentara kebanggaan Indonesia tersebut berhasil membebaskan seoran warga Amerika Serikat (AS) dari penculikan kelompok berbahaya.

Sarah, WNA asal negeri Paman Sam tersebut telah disekap selama 16 hari di sebuah desa bernama Ake Village, yang berjarak 10 kilometer dari Lulimba, Kongo.

Baca Juga: Mayat Membeku di Lemari Pendingin Kapal ChinaTernyataWarga Lampung,Informasi BINSebabkanKejar-kejaran TNI Polri dan Tiongkok

Sarah disandera oleh kelompok bandit Kongo yang kerap meresahkan warga sekitar wilayah tersebut.

Namun dengan sigap pasukan TNI yang diberi tugas untuk menjadi pasuka perdamaian PBB berhasil menyelamatkan Sarah.

Keberhasilan tersebut menjadi catatan manis bagi TNI dan Indonesia di mata dunia.

Kabar kesuksesan prajurit TNI dalam menyelamatkan korban penculikan tersebut pertama kali diterima oleh Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba Mayor Inf Yoni.

Baca Juga: Tegang! Detik-detik TNI Kejar 2 Kapal China Sampai ke Perairan Singapura, Temukan 23 WNI, Salah Satunya Tewas di dalam Lemari Pendingin

"Keberhasilan dalam penyelamatan diawali dengan diterimanya informasi dari chief dan MSF team kepada Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba Mayor Inf Yoni," ujar Komandan Satgas TNI RDB Kolonel Inf Daniel Lumban Raja dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Source :Kompas.com puspentni

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x