Untungnya, negosiasi tersebut menghasilkan jalan keluar bagi kedua belah pihak hingga akhirnya kelompok bandit bersedia melepaskan WNA tersebut.
"Satgas Indo RDB berperan penting dalam memastikan situasi keamanan terkendali dengan melaksanakan pengamanan ring luar guna mem-back up dan mengambil tindakan apabila terjadi situasi genting dalam proses terjadinya negosiasi sandera yang terjadi di desa Ake tersebut," kata dia.
Meski berhadapan dengan tiga orang bersenjata AK-47, anggota TNI yang bertugas melakukan negosiasi pun tak gentar sedikitpun.
Hingga kabar terakhir diberitakan, kondisi korban WNA asal AS yang disandera kini telah dalam kondisi yang stabil dan langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara intensif. (*)