Sosok.ID - Takut bonyok dihakimi warga, maling kotak amal masjid di Jakarta Selatan mengaku Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus Corona.
Sontak saja, pengakuan maling kotak amal masjid di Jakarta Selatan ini membuat warga bergeming dan takut.
Bahkan seorang anggota kepolisian yang berada di lokasi merasa jiper untuk mendekat setelah maling kotak amal masjid di Jakarta Selatan menyebut dirinya ODP virus Corona.
Penyebaran virus Corona yang kian mengganas di Indonesia rupanya mulai membuat masyarakat merasa takut.
Jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia yang terus bertambah setiap harinya membuat warga waswas dan mulai memperhatikan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak.
Tidak hanya membuat warga takut, penularan virus Corona yang bisa terjadi lewat kontak fisik ini membuat beberapa tindak hukum terhambat.
Namun Bukan berarti hal ini membuat warga berdiam diri saat ada tindak kriminal terjadi di depan mata.
Seperti yang belum lama ini terjadi pada seorang pencuri kotak amal masjid di Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Wow dan tayangan Kompas TV, Senin (13/4/2020) seorang pencuri kotak amal masjid sempat bikin geger warga Petukangan Utara, Jakarta Selatan dengan aksinya.
Bayangkan, di tengah kesulitan menghadapi pandemi virus Corona, seorang pria masih sempat-sempatnya mencuri kotak amal sebuah masjid di daerah Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Aksi pria ini pun terpergok warga sekitar dan sontak membuat warga marah.
Dalam tayangan YouTubeKompas TV, yang diunggah pada Minggu (12/4/2020), pencuri kotak amal ini sempat dikepung sejumlah warga di sebuah gang kecil.
Namun tak ada satu pun warga yang berani meringkusnya atau bahkan menyentuhnya.
Hal ini dikarenakan sang pencuri sempat mengaku bahwa dirinya adalah Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus Corona.
Demi menyelamatkan dirinya dari aksi main hakim warga, pelaku pencurian juga mengatakan akan menularkan virus kepada siapapun yang berani mendekat dan menyentuhnya.
Warga yang mendengar pengakuan pencuri tersebut mendadak langsung bergeming dan tak berani mendekat.
Bahkan, mengutipKompas TV,danTribun Wow, seorang anggota kepolisian yang berseragam lengkap yang berada di lokasi pun tak berani mendekat.
Anggota polisi berseragam lengkap itu pun hanya minta warga untuk tak berkerumun.
Alhasil warga saling menjaga jarak dan mengepung sang pelaku pencurian agar tak bisa kabur lebih jauh.
Mengutip Tribun Wow, penjaga masjid, Jamhari pun telah membenarkan kejadian ini.
Kepada awak media, Jamhari mengatakan bahwa ia dan warga memilih untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib.
"Kalau pengakuan dia ini, katanya sudah ODP, makanya kita antisipasi. Saya juga langsung telepon pihak yang bersangkutan supaya ada jalan keluarnya," jelas Jamhari seperti yang dikutip Sosok.ID dariTribun Wow, Senin (13/4/2020).
Lantaran pengakuan sang pencuri itulah, tidak ada warga yang berani mendekat.
Terlebih saat warga tidak tahu kebenaran secara pasti dari pengakuan pelaku.
MelansirKompas TV, pelaku memang tak bisa berkelit karena rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik saat dia mengambil kotak amal masjid.
Dalam aksinya, pelaku memanfaatkan situasi mushala yang kosong karena ditinggal jemaah yang beribadah di rumah.
Kasus ini kini sedang ditangani personel Polsek Pesanggrahan.
(*)