Bak Kesetanan, Ibu Muda Ini Hilang Akal saat Balitanya Ogah Makan, Tega Pukul sang Anak dengan Piring Beling hingga Tewas: Saya Menyesal Seumur Hidup Saya..

Kamis, 09 April 2020 | 09:00
Flickr via archive.indiaspend.com

Emosi Lihat Balitanya Tak Mau Makan meski Sudah Disuapi, Ibu Muda Ini Pukuli Bocah 3 Tahun dengan Piring Beling sampai Tewas: Saya Menyesal Seumur Hidup Saya..

Sosok.ID - Seorang ibu muda berisinisial L, berurusan dengan polisi setelah tak sengaja menewaskan balitanya.

L yang berusia 19 tahun itu, memukuli balitanya yang berumur 3 tahun dengan piring.

Peristiwa nahas itu terjadi di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.

Pekaranya sepele, saat itu RN (3) merengek karena lapar sehingga ia meminta makan pada sang ibu.

Melansir dari Sripoku.com, kejadian itu terjadi pada Jumat (25/3/2020).

Baca Juga: Ngawurnya Ria Ricis Bikin Bapaknya jadi 'Bual-bualan' Orang, Gegara Kelewat Ceplas-ceplos di Youtube Deddy Corbuzier sampai Kena Semprot: Lain Kali Mikir Dulu Kalo Ngomong!

RN yang kala itu tengah berdua dengan sang ibu, baru saja bangun dari tidurnya.

Karena lapar, bocah itu kemudian meminta makan, namun oleh sang Ibu RN diminta untuk mengambil makanan sendiri.

RN menolak suruhan ibunya, toh ia masih terlalu kecil untuk mengambil makanan sendiri.

L yang emosi lantas memukul dan mencubit kaki korban.

Meskipun begitu, ia tetap pergi ke dapur mengambilkan makanan untuk anaknya.

Baca Juga: Jokowi Guyur Bantuan Sosial untuk Rakyat Rentan Terdampak Corona, Ternyata BLT Rp 600 Ribu Hanya Bakal Diterima Orang-orang dengan Ketentuan Ini..

Dipukul dengan piring

Entah setan apa yang merasuki tubuh L, ketika anaknya tak mau makan, ia malah main tangan.

Dengan emosi ibu muda itu memukul bahu anaknya dengan piring.

Ia mengaku terkejut saat menyadari piring yang dipukulkannya pada sang anak pecah.

Sang ibu menjadi lebih terkejut lagi ketika melihat darah telah berlumuran di tubuh balitanya.

Baca Juga: Terlanjur Cinta, Aktor Tampan Ini Nekat Nikahi Ibunya, Tak Ragu Ikut Tersandung Kasus untuk Susul sang Istri Masuk Bui

Bertelanjang kaki menuju bidan

L yang tak menyangka pukulannya membuat sang anak terluka sontak berlari ke luar rumah.

Bertelanjang kaki sang ibu membawa anaknya ke bidan.

Namun sampai disana, bidan desa memintanya untuk membawa korban ke Puskesmas Gunung Megang.

Sesampainya di puskesmas dan mendapatkan pertolongan semampu pihak medis, mereka meminta agar sang ibu membawa anaknya ke RSU HM Rabain Muaraenim.

Baca Juga: Indonesia Jangan Mau Kalah, Negara Sekelas Myanmar Sudah Beli Rudal Pertahanan Udara Jarak Jauh SY-400 Berjangkauan 400 Km

Sebab pihak Puskesmas tak mampu menolongnya, terlebih kurangnya alat medis menjadi penghalang.

Pada akhirnya bocah tak berdosa itu meninggal dunia diduga kehilangan banyak darah.

Tak sengaja dan menyesali perbuatannya

Pelaku yang merupakan ibu muda berusia 19 tahun ini mengaku menyesali perbuatannya.

"Saya menyesal seumur hidup saya menyebabkan anak saya meninggal," ucap L, ibu kandung korban dilansir dari Sripoku.com, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Ingat Insiden Kematian Sang Ibu, Bibi Sebut Vanessa Angel Stress Gegara Tak Lama Lagi Lahiran: Minta Doanya...

"Saya ibunya, saya sangat menyayanginya, itu cuma karena kesal saja," katanya.

Menurut pelaku, ia tak memukul sang anak dengan kencang.

Ia hanya menggunakan piring tipis, oleh karenanya piring itu langsung pecah.

"Saya menyesal, mbak," tuturnya.

Saat membawa korban ke bidan, pelaku yang kakinya melepuh karena aspal jalan itu dibantu oleh kerabatnya.

Baca Juga: Klaim Dirinya Princess meski Bukan Putri Raja, Najwa Shihab Berseloroh Gaya Selangit Syahrini Bak Orang Tebal Muka: PDnya Sudah seperti Ratu Sejagat

"Anak saya, saya gendong dan bawa lari ke bidan desa. Pakai sendalpun saya tak sempat hingga telapak kaki melepuh karena aspal panas. Saya panik melihat darah terus mengucur," kata pelaku.

Meninggal di rumah sakit

Meski sudah berupaya membawa sang anak ke rumah sakit, namun balita itu tak dapat diselamatkan.

L, sang ibu tampak begitu menyesali perbuatannya.

"Saya berusaha agar anak saya bisa diselamatkan, tapi setelah sampai di rumah sakit dia meninggal," kata dia.

Ia mengaku benar-benar tidak sengaja membunuh anaknya.

Baca Juga: Derita Tiada Akhir, Sejak Kecil Sering Disiksa hingga Dibuang, Setelah Dewasa Gadis Ini Justru Dinikahi oleh Ayah Kandungnya Sampai Punya Anak

(IKA ANGGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM)

Ibu muda 19 tahun warga Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim menyesal karena diduga menghilangkan nyawa anak kandungnya.

"Saya tak menyangka dan tak sengaja akan seperti itu. Mana ada ibu mau membunuh anaknya. Anak saya sudah meninggal dan saya masuk penjara," ucapnya terus menyesali perbuatannya.

Wanita berambut panjang itu terus-menerus mengatakan ia tak sengaja dan tak berniat membunuh sang anak.

"Sebenarnya tak ada niat membunuh, saya sangat menyanyangi anak saya. Saya yang melahirkannya, mana mungkin saya mau bunuhnya. Kalau emang saya mau membunuhnya, mungkin sebelum dia lahir aja (membunuh)," ungkap L.

Baca Juga: Jeritan Pekerja Migran Indonesia di Tengah Lockdown Malaysia, Bertahan dalam Kuncian dan Kenestapaan: Setiap Hari Makan Tikus demi Pangkas Biaya Belanja

Dilaporkan nenek korban

L ditangkap setelah nenek korban yang juga ibu mertuanya melapor.

Saat kejadian, sang suami diketahui sedang berada di luar.

Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Saputra, melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Satya Arian pun mengamankan pelaku dan mengamankan barang bukti berupa 1 buah pecahan piring beling bening, sebuah celana dalam, dan bantal yang belumuran darah.

"Tersangka sudah kita amankan guna pemeriksaan lebih lanjut,"katanya.

Sementara atas perbuatannya, tersangka akan dikenakan pasal 80 ayat 3 UU RI No.35 tahun 2014 atas perubahan UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Sripoku.com

Baca Lainnya