Sudah Dijual Langsung Dibunuh, Bocah 6 Tahun Jadi Tumbal Kekejian sang Ayah, Potongan Kakinya Diracik sebagai Bahan Ramuan agar Cepat Kaya

Rabu, 18 Maret 2020 | 20:15
HRW

Ilustrasi anak albino di Tanzania yang sering jadi korban penculikan dan pembunuhan untuk ritual.

Sosok.ID - Tidak ada seorang anak di dunia ini, yang tak menginginkan kasih sayang dari orangtuanya.

Namun dalil 'tak ada orang tua yang tak mencintai anaknya', rupanya tidak berlaku bagi seluruh ayah dan ibu di dunia.

Nampaknya, itulah anggapan gadis cilik usia 6 tahun, yang dikorbankan ayahnya sendiri.

Baca Juga: Eks Panglima TNI Gaungkan Makmurkan Masjid di Tengah Pandemi Covid-19, Saat Arab Saudi bahkan Terpaksa Kosongkan Ka'bah

Ya, kisah pilu sekaligus mengerikan datang dari negeri orang.

Seorang ayah asal Tanzania, Afrika, ditangkap setelah menjual putrinya sendiri untuk ritual 'cepat kaya'.

Dilansir dari SCMP (12/5/2019), pria itu telah ditangkap karena menjual putrinya yang berusia enam tahun.

Baca Juga: Berbeda dengan Keresahan Negara Lain di Dunia, PM Israel Malah Ketiban Untung Gegara Wabah Virus Corona

Anak itu dibunuh sehingga bagian tubuhnya dapat digunakan dalam ramuan untuk membuatnya kaya, kata polisi, Sabtu (11/5).

Sebuah pernyataan polisi mengatakan bahwa korban, Rose Japhet, terbunuh minggu lalu dan jenazahnya ditemukan di distrik barat daya Mbeya.

Daerah itu sendiri merupakan suatu wilayah yang 'akrab' dilanda serentetan pembunuhan anak-anak untuk ritual.

Baca Juga: Kisah Jennifer Haller, Wanita Pertama yang Ajukan Diri Untuk Coba Vaksin Anti Virus Corona, Dari Amerika, Eropa Hingga China Berlomba Cari Penawar Corona!

"Mayatnya ditemukan dipenggal dan dengan kaki kanan diamputasi," kata pernyataan itu, menambahkan kaki itu ditemukan terkubur di dekatnya.

“Motif dari pembunuhan ini adalah uang. Ayah dari korban membawa putrinya ke seorang pengusaha dan dijual 5 juta shilling (Rp 41,5 juta) untuk dibunuh dan kaki kanannya diamputasi.”

Pengusaha, yang juga ditangkap, bermaksud untuk "memberikan kaki korban kepada tabib sehingga ia akan membuat ramuan yang akan membuatnya (ayah) kaya raya".

Baca Juga: Injak Usia 80 Tahun, Dokter Handoko Pernah Hanya Terima Bayaran Sayur dan Buah Dari Pasien yang Berobat, Ogah Pensiun Tapi Pilih Bantu Tangani Corona

Pengusaha itu mengakui keterlibatannya dan polisi memburu tabib itu.

Mbeya berada di dekat wilayah Njombe, tempat sedikitnya 10 anak berusia antara 2-10 tahun ditemukan tewas pada Januari dalam kasus pembunuhan untuk ritual.

Sementara pembunuhan semacam itu tidak biasa di Tanzania, namun anak-anak albino sering diculik dan bagian tubuh mereka dipotong untuk digunakan sebagai mantra dan ramuan magis dengan keyakinan bahwa mereka membawa kekayaan dan keberuntungan.

Baca Juga: Berbeda dengan Keresahan Negara Lain di Dunia, PM Israel Malah Ketiban Untung Gegara Wabah Virus Corona

Diwartakan dalam HRW (9/2/2019), pembunuhan dan mutilasi albino, terutama anak-anak, di Tanzania memang sering terjadi.

Tindakan penculikan disertai pembunuhan untuk ritual itu mulai menjamur tahun 2000an.

Anak-anak yang albino hidup seperti dalam 'hukuman' karena merasa ketakutan, bahkan mereka terkadang harus menjauh dari lingkungan sosial atau tidak mengikuti sekolah karena khawatir menjadi korban. (Nieko Octavi Septiana)

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Seorang Ayah Jual Putrinya yang Berusia 6 Tahun untuk Dibunuh, Potongan Kakinya Digunakan untuk Ramuan Agar Cepat Kaya

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya