Sosok.ID - Menjadi orang pertama yang disuntikan vaksin anti virus corona adalah hal yang mendebarkan, termasuk bagi wanita ini.
Dia dalam tanda kutip berani merelakan diri jadi kelinci percobaan demi menyelamatkan dunia dari wabah penyakit yang sedang merebak.
Di sebuah pusat penelitian di kota Seattle, Amerika Serikat, dirinya yang sehat disuntikkan sebuah vaksin.
"Semua orang merasa sangat tidak berdaya saat ini," katanya, melansir dari ABCNews.
"Dan saya menyadari bahwa ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk membantu, dan saya senang berada di sini."
Haller adalah satu dari 45 sukarelawan yang diberikan dua suntikan 28 hari terpisah untuk menguji keamanan vaksin.
Ini adalah salah satu dari sejumlah proses yang diperlukan sebelum vaksin dapat diberikan lampu hijau untuk produksi dan distribusi massal.
Tetapi perusahaan riset Seattle Kaiser Permanente Washington Research Institute tidak sendirian.
Banyak kantor pusat penelitian kesehatan berlomba untuk bisa menemukan penangkal virus corona, termasuk yang ada di Australia.