Sempat Hidup Luntang Lantung di Jalanan Ibukota, Artis Sensasional Ini Ceritakan Kisah Kelam Perjuangannya sebagai Anak dengan KDRT di Keluarga

Jumat, 07 Februari 2020 | 19:15
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG

Artis Sensasional Vicky Prasetyo, penah mengalami perjuangan kelam di masa mudanya sebagai anak korban KDRT di keluarga.

Sosok.ID - Dikenal sebagai selebriti yang banyak gaya, siapa sangka ternyata Vicky Prasetyo pernah mengalami masa kecil yang penuh perjuangan.

Mantan suami Angel Lelga ini, menceritakan kisah suramnya di masa kecil.

Lewat unggahan akun YouTube Orami Indonesia, Vickky menuturkan bahwa ia adalah korban broken home.

Artis kontroversial yang pernah mengenyam pendidikan jenjang menengahnya di pesantren ini, pernah hidup dalam derita.

Baca Juga: Abaikan Peperangan di Masa Lalu, Demi Kemanusiaan, Indonesia Lewat Kupang Sambut Permintaan Tolong Timor Leste Meski Bali Tak Sependapat

Pasalnya, keuda orangtuanya bercerai setelah Mamanya mengalami perlakuan tidak pantas alias KDRT dari Ayahnya.

Keretakan dalam hubungan rumah tangga kedua orangtuanya, disebut Vicky menjadi salah satu alasan ia bisa menjadi pribadi yang kuat.

Kedua orangtua Vicky memutuskan untuk bercerai ketika Vicky duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 2.

Vicky bahkan mengaku menjadi orang yang meminta Mamanya untuk menggugat cerai sang Ayah.

Baca Juga: Siapa Sangka, Teddy Ternyata Juga Orang Tajir, Aset Kekayaannya Bergepok-gepok Uang Terungkap

"Jujur, ini sih tanpa mengurangi rasa hormat aku ke mamaku dan papaku." kata Vicky, seperti dilansir dari YouTube Orami Indonesia.

Masih remaja, Vicky Prasetyo harus menonton kisah suram orangtuanya.

"Kalo berantem (Mama) suka dijenggut rambutnya, jadi masih kecil aku lihat pemandangan kaya gitu terus."

Tak tahan melihat KDRT dalam keluarganya, Vicky bahkan sempat adu pukul dengan ayahnya.

Baca Juga: Mbah Mijan Sebut Sesat, Praktik Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi Mendadak Digerebek Pemprov Jatim, sang Dukun Pasuruan Tetap Beri Reaksi Santai

"Aku halangi, aku juga sempet pukul-pukulan sama papa aku, aku juga sempet didorong 'kenapa kamu halangi', 'kenapa papa pukulin mama'. Jadi dari kecil aku tuh memang keras gitu," ujar Vicky Prasetyo.

Meski tak punya uang untuk bayar pengacara, Vicky yang kebetulan sedang pulang dari pesantren, lantas mencari cara agar Mamanya terbebas dari sikap aniaya sang ayah.

Vicky pun menulis surat gugatan cerai untuk orang tuanya secara manual.

"Carainya bagaimana? Kita datengin yuk ke Pengadilan Agama Jakarta Selata, datengin semua, Wuh, papaku makin ngamuk." kata Vicky, ketika menceritakan masa kecilnya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Menangis Minta Agar Mulan Mau Menikah dengannya, Ternyata Perasaan Cinta Mantan Duo Ratu Itu Tertambat Pada Personil Dewa 19 Lainnya!

Vicky yang tak tega melihat sang mama sengsara, lantas meminta Mamanya untuk mengontrak di tempat lain demi menghindari sang ayah.

"Pokoknya kelam banget deh, kejadiannya pada saat itu." kata Vicky sembari mengenang.

Meskipun hidup dalam masa kecil yang kurang menyenangkan, Vicky tetap bersyukur.

Menurutnya, ia tak pernah meropatkan kedua orangtuanya.

Selain itu, ia juga merupakan siswa berprestasi di sekolahnya.

Baca Juga: Nahas Nasib Li Weinlang, Orang Pertama yang Peringatkan Bahaya Wabah Virus Corona Ini Telah Berpulang, Netizen Tuntut Permintaan Maaf Pemerintah pada Sang Pahlawan

"Jadi alhamdulillah, aku beasiswa sebagai peringkat pertama. Jadi tak sebanding kelakuan sama wawasan." ungkapnya.

Tak hanya menjadi juara umum di sekolahnya, Vicky juga pernah menjuarai lomba ceramah.

Ia menyebutkan bahwa di pesantren, ia telah terlatih berpidato secara islami.

Bahkan Vicky menyebut dirinya adalah orang yang diciptakan sebagai seorang dai.

Baca Juga: Masyarakat Surabaya Dirusuh Gangster, Bonek Mania Siap Libas Penganggu Keamanan Kota Pahlawan

Maka tak heran jika hingga sekrang, Vicky memiliki kemampuan berbicara yang cukup luar biasa.

Hidup susah itu, dialami oleh Vicky hingga ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Resmi bercerai dengan sang ayah, Vicky memutuskan untuk hidup sembari membantu Mamanya mengumpulkan uang.

"SMA lepas (dari pesantren). Karena mamaku kan udah sendiri, aku harus bantuin untuk jualan baju. mamaku tukang kredit yang ngreditin ke rumah-rumah, ntar diambil seribu, dua ribu, belanjanya ke Jakarta kreditinnya di Cikarang," jelas Vicky.

Baca Juga: Masyarakat Surabaya Dirusuh Gangster, Bonek Mania Siap Libas Penganggu Keamanan Kota Pahlawan

Sementara adik-adiknya masih kecil, Vicky mencoba membantu mamanya agar tetap dapat bertahan hidup.

Tinggal di rumah petak berukuran tak seberapa, Vicky bersama mama dan adik-adiknya hidup sederhana.

"Kita satu petakan kontrakan kecil, diisi berlima, udah tidurnya minggir-minggiran aja," tutur Vicky.

Saat berpisah, Mama Vicky juga tak mendapat tunjangan apapun dari Ayahnya.

Baca Juga: Sakit Hati Anies Baswedan Dibully Jadi Alasan Ibu Rumah Tangga Hina Tri Rismaharini, Sebut Sakit Hati Lihat Netizen Gubernur DKI Jakarta Dibandingkan dengan Wali Kota Surabaya Saat Tangani Banjir

Berbeda 7 tahun dengan adik-adiknya, Vicky menuturkan bahwa ingatan adik-adiknya di umur yang masih belia, membuat salah satu adiknya menyimpan dendam pada sang Ayah.

"Yang cewe, dia nggak mau sillaturrahmi (sama Ayah) sampe sekarang," kata Vicky.

Meskipun begitu, kini Vicky merasa harus hidup sesuai alur dan berdamai dengan masa lalunya.

"Karena kan kita nggak mungkin ada kalo ibuk aja (tanpa ayah), pasti sejarahnya mereka pernah mengalami kisah cinta di keluarga," tutur Vicky, mencoba bersikap dewasa.

Baca Juga: Heran! Suruh Anaknya Beli Tas Mahal Hingga Puluhan Juta, Putri Komedian Parto Hanya Ambil Rp 200.000 Dari ATM Ayahnya: Ini Anak Bagus Banget, Enggak Ngerti Duit!

Karena harus bersekolah sambil kerja, Vicky pun merasa masa SMAnya cukup semrawut.

Saat itulah ia memutuskan untuk mulai pelan-pelan masuk ke dunia entertainment.

Dipengaruhi kisah-kisah FTV yang sering ia tonton, pada tahun 1998, Vicky tanpa membawa apa-apa, memutuskan untuk ke Jakarta.

Berbekal ijazah dan tekad yang kuat, Vicky hidup luntang lantung di jalanan dengan bantuan orang asing.

Baca Juga: Beredar Kabar Orang Indonesia Kebal Berbagai Virus Sampai Dengan Corona, Ternyata Ini Sebab Tak Ada Orang di Indonesia Terjangkit Wabah Tersebut!

Di usianya yang masih 15 tahun kala itu, Vicky harus menyaksikan peristiwa penjarahan 1998 yang terekam dalam sejarah kelam tanah air.

Sayangnya, tekad kuat Cicky tak sebanding dengan hasilnya.

Sempat gagal, Vicky pulang ke rumah Cikarang.

Meskipun begitu, ia mengaku sempat mendapatkan pekerjaan dengan bayaran Rp 25 ribu.

Ia diberikan peran kecil untuk berlari dalam sebuah shooting film.

Baca Juga: Ditanya Mengenai Panggilan Sayang Pada Ibu Sambungnya, Shafa Haris Tak Malu Panggil Jennifer Dunn Sebagai 'Jablay', Sarita Mukti: Itu Kayak Zikir Nak

Demi peran kecil itu, ia bahkan menunggu selama hampir 24 jam untuk proses pengambilan gambar.

"Pagi aku udah standby, diambil (shooting) jam 2 paginya lagi, malem, eh pas udah diambil, lari, cut! yang diambil kakinya doang." ujar Vicky.

Ingin wajahnya disorot kamera, Vicky lantas melakukan negosiasi dengan sang sutradara.

"Pak ayo dong pak muka saya diambil pak, biar emak saya di kampung nonton pak," ujar Vicky menceritakan perjuangannya.

Meskipun begitu, ia bersyukur telah diberi kesempatan bergabung untuk peran kecil tersebut.

Baginya, itu adalah langkah awal menuju kesuksesan yang sekarang.

Baca Juga: Candaan Deddy Corbuzier Makan Hati, Melaney Ricardo Sampai Nangis dan Ogah Satu Panggung dengan Sang Magician Selama Bertahun-tahun

(*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : YouTube

Baca Lainnya