Klinik Kecantikan Sel Punca di Jaksel Ditutup Polisi, Wanita Sosialita Ini Ngaku Gelontorkan Dana Hingga Miliaran Rupiah untuk Perawatan Demi Status Sosial

Rabu, 15 Januari 2020 | 17:17
Tribunnews/Jeprima

Klinik Kecantikan Sel Punca di Jaksel Ditutup Polisi, Wanita Sosialita Ini Ngaku Gelontorkan Dana Hingga Miliaran Rupiah untuk Perawatan Demi Status Sosial

Sosok.ID - Bukan rahasia lagi jika perawatan di klinik kecantikan di Jakartamenjamur selaras dengan gaya hidup.

Klinik kecantikan ini menawarkan beragam perawatan tubuh hingga kecantikan wajah demi menjaga penampilan.

Tak sedikit klinik kecantikan menawarkan perawatan demi menambah keindahan kulit maupun membentuk tubuh menjadi lebih menarik.

Belakangan kembali marak soal penggunaan sel punca sebagai metode mencegah penuaan pada kulit.

Digrebeknya salah satu klinik yang menawarkan pelayanan terapi sel punca secara ilegal oleh polisi, yakni Hubsch Clinic di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, membuat publik bertanya-tanya soal aturan penggunaan sel punca untuk keperluan kecantikan.

Baca Juga: Diukir oleh Pekerja Serabutan, Prasasti Keraton Agung Sejagat Selalu Dibungkus Kain Putih dan Penuh Sesaji, Bikin Takut Anak-anak yang Berangkat Ngaji

Sebenarnya apa yang dirasakan konsumen usai melakukan perawatan kecantikan dengan sel punca atau stem cell ini?

Tribunnews.com Network menelusuri ternyata para pasien di klinik kecantikan ini adalah kalangan orang berkantong tebal, sebab sekali perawatan harus mengeluarkan uang hingga ratusan juta.

Seorang istri pengusaha dan sosialita, sebut saja Vina (si narasumber minya namanya disamarkan), beberapa waktu lalu menceritakan kepada Warta Kota(Tribunnews.com Network) terkait fenomena meremajakan diri yang dilakukan orang-orang berduit.

Sebagian melakukan jalan pintas dengan cara operasi plastik.

Baca Juga: Punggawa Keraton Agung Sejagat Akui Percaya Sinuhun Adalah Kaisar Dunia, Tetangga Sekaligus Mantan Pengikut Totok Santosa: Mengganggu sih, Mereka Itu Kejawen

Namun, sebagian lagi memilih cara lain yakni dengan melakukan suntik kolagen maupun terapi stem cell atau sel punca.

Dikatakan perempuan 53 tahun itu, suntik vitamin atau metode stem cell lebih dipilih karena dianggap lebih praktis dan hasil yang didapatkan bisa dirasakan dalam waktu cukup singkat.

Biasanya, mereka yang memilih metode ini berusia di atas 40 tahun atau ketika kulit sudah mulai mengalami keriput.

Meskipun harus merogoh kocek cukup dalam, perempuan dan pria kalangan atas tetap tertarik menggunakan metode tersebut untuk membuat kulit menjadi lebih cerah, putih, dan kencang.

Baca Juga: Ditagih Utang Rp 70 Juta via IG Saat Sibuk Maju Jadi Calon Wakil Walikota, 'Ibu Kombes' Malu dan Pilih Jalur Hukum: Nama Baik Saya Tercemar...

Meskipun harus merogoh kocek cukup dalam, perempuan kalangan atas tetap tertarik menggunakan metode tersebut untuk membuat kulit menjadi lebih cerah, putih, dan kencang.

"Harganya biasanya ada paket-paketnya. Dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Saya sendiri ambil paket yang ratusan juta saja. Itu terdiri dari 10 kali konsultasi dan perawatannya, termasuk suntiknya," ujar Vina yang enggan menyebut identitas aslinya.

Harga Menentukan Gengsi

Terkait besaran biaya perawatan kecantikan, Viona (53), seorang sosialita lainnya mengatakan, besar-kecilnya perawatan kaum sosialita bahkan sudah menjadi semacam gengsi.

"Di sela pertemuan para sosialita, pasti ada pembicaraan soal perawatan kulit wajah. Biaya perawatan (kecantikan) yang tinggi seolah jadi adu gengsi. Apalagi yang melakukan perawatan di luar negeri, itu jadi hal yang bisa dibanggakan kepada sosialita lain," jelasnya kepada Tribunnews.com Network.

Baca Juga: Blak-blakkan Ngaku Hamil Sebelum Nikah Pasca 12 Tahun Berumah Tangga, Artis Lawas Ini Akui Nekat Terima Pinangan sang Pacar Demi Cinta: Saya Sudah Pasrah

Viona, yang merupakan istri pengusaha perhotelan, mengaku menghabiskan ratusan juta rupiah untuk biaya perawatan wajah dan kulit.

Biaya yang dikeluarkan, imbuhnya, tergantung kualitas obat-obatan, misalnya vitamin C dan kolagen yang disuntikkan ke tubuh. “Yang habis sampai miliaran rupiah juga banyak untuk suntikan agar kulitnya putih ini.”

Dikatakan Viona, suntik vitamin lebih dipilih oleh kalangan berduit, termasuk para artis, karena dianggap lebih praktis dan hasil yang didapatkan bisa dirasakan dalam waktu cukup singkat.

Aturan Sel Punca untuk Kecantikan

Di Indonesia sendiri, belum diatur soal penggunaan sel punca untuk keperluan kecantikan.

Baca Juga: Sudah Tiga Kali Menikah Tapi Belum Pernah Dikaruniai Momongan, Biduan Dangdut Ini Ungkap Aib Dua Mantan Suaminya yang Tak Bisa Membuatnya Hamil : Menyedihkan Deh Pokoknya

Dalam Permenkes No 32 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sel Punca dan/ atau Sel hanya dituliskan penjelasan soal sel punca, aturan-aturan penyelenggaraan sel punca, pelayanan dan penggunaan.

Dalam Bab III atau Bab Pelayaan, disebutkan dalam Pasal 4 bahwa

(1) Pelayanan Sel Punca dan/atau Sel hanya dapat dilakukan untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, serta dilarang digunakan untuk tujuan reproduksi.

(2) Penyakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi penyakit degeneratif dan nondegeneratif.

Baca Juga: Kerap Minta Cerai Saat Ribut dengan Raffi Ahmad, Pakar Mikro Ekspresi Beberkan Kecemasan Nagita Slavina Saat Melihat Suaminya Bersama Wanita Lain

(3) Pemulihan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk peremajaan Sel, jaringan, dan organ.

(4) Larangan untuk tujuan reproduksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan larangan penggunaan Sel Punca dan/atau Sel untuk pembuatan individu baru.

Sedangkan dalam Bab IV yakni Penggunaan, disebutkan bahwa penggunaan sel punca hanya digunakan untuk pelayanan terapi terstandar dan penelitian berbasis pelayanan terapi serta harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dalam sel punca.

Tarifnya Hingga Miliaran Rupiah

Polisi menyebut, tarif untuk sekali suntik sel punca di Hubsch Clinic terbilang fantastis yakni Rp230 juta.

Baca Juga: Usai Mengakui Kesalahan yang Semula Dituduhkan ke AS, Iran Umumkan Telah Menangkap Sejumlah Terduga Pelaku yang Tembakkan Rudal ke Pesawat Ukraina

Dalam operasi tangkap tangan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti seperti sel punca produk K asal Jepang yang tidak berizin, selang infus, alat suntik, alat antiseptik, dan registrasi pasien.

Dalam penyediaan sel punca, pemilik klinik juga menyalahi aturan karena aturan soal prosedur mendapatkan sel punca juga telah diatur dalam Permenkes termasuk menyalahi Undang-undang No 36 tentang Kesehatan.

Polisi mengamankan beberapa orang dalam operasi tersebut serta menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni YW (46) selaku manajer klinik, LJ (47) selaku manajer pemasaran, dan dr. OH selaku dokter umum sekaligus pemilik klinik yang bertugas menyuntik pasien.

Baca Juga: Tantang Ningsih Tinampi? Mbah Mijan Tiba-tiba Sindir Sosok yang Mengaku Dikawal Malaikat dan Didatangi Nabi : Ini Peringatan Buatmu Jeng!

Praktik suntik sel punca dikatakan polisi sudah beroperasi sejak tiga tahun lalu dan diduga telah melanggar Pasal 204 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 75 ayat (1), Pasal 76 UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan atau Pasal 201 jo Pasal 198 jo Pasal 108 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan atau Pasal 8 ayat (1) huruf a UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen jo Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP (Anita K Wardhani)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Lifestyle dengan judul: Kisah Sosialita dan Artis Menolak Tua dengan Suntik Sel Punca, Rela Rogoh Miliaran Demi Awet Muda

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribun Lifestyle

Baca Lainnya