Sosok.ID - Hari pertama tahun 2020 sejumlah kawasan di Jakarta dan Bekasi dilanda banjir akibat hujan deras yang terjadi pada sejak Selasa (31/12/2019) sore hingga hari ini Rabu (30/1/2020).
Luapan air di awal tahun ini selain merendam pemukiman warga juga telah menelan korban jiwa.
Bahkan hingga sore ini terdapat tiga orang yang telah meninggal dunia.
Dilansir kompas.com, satu korban meninggal diduga karena tersengat arus listrik.
Korban bernama Alvico Arif (16) yang merupakan warga Serdang, Kemayoran Jakarta Pusat.
Menurut penuturan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, informasi itu diperoleh dari ketua RT setempat.
"Saksi (ketua RT) mendapat informasi dari warga bahwa ada korban tersentrum di TKP," ujar Yusri.
Ketua RT mengatakan saat ia tengah berkeliling mengontrol wilayah sekitar, ia kemudian menemukan korban yang tidak bernyawa.
Dugaan tersengat listrik muncul dikarenakan tak jauh dari ditemukannya korban terdapat tiang listrik.
Selain Alvico, Yusri juga telah mengkonfirmasi terdapat korban lain yang ditemukan meninggal akibat banjir ini.
Korban meninggal berinisial MA (82) warga kampung Melayu, Cipinang Jakarta Timur.
Korban banjir di antaranya sampai saat ini di Cipinang Melayu ada satu yang meninggal dunia," kata Yusri yang dilansir dari Tribunnews.com.
Menurut penuturan Yusri, MA meninggal karena kedinginan.
Mengingat pemukiman tempat tinggal MA terendam banjir hingga tiga meter.
Diketahui korban berhasil dievakuasi dari dalam rumah oleh petugas gabungan yang juga dibantu warga setempat.
Jenazah MA kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sementara itu, Dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/1/2020) terdapat seorang yang meninggal akibat hanyut.
Hingga saat ini, dikabarkan korban belum ditemukan.
Hingga kini, korban masih dalam pencarian warga dan petugas banjir.
Jokowi dan Anies Baswedan berpesan kesalamatan korban nomor satu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkat banjir yang melanda sejumlah kawasan Jabodetabek sejak Rabu, (1/1/2020).
Menurut kepala negara ini yang menjad fokus utama saat ini adalah keselamatan warga yang tedampak banjir.
"Yang paling penting adalah terkait keselamatan warga di nomor satukan," ujar Jokowi yang dilansir dari kanal Kompas TV, Rabu (1/1/2019).
"Jadi BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semua harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir," imbuhnya.
Senada dengan Presiden, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menekankan saat ini yang terpenting adalah menyiapkan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir.
Hal itu ia sampaikan di dalam sela-sela kegiatannya saat meninjau pintu-pintu air yang berada di Ibu Kota ini.
Setelah mengecek, Anies mengintruksikan seluruh jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) untuk turun tangan untuk menangani banjir.
"Begitu hujan sejak sore, kemarin bergerak nonstop. Seluruh jajaran kami siaga, tanggap, dan galang," kata Anies yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/1/2020).
"Itu 3 kata yang semua jajaran kami bekerja," ujar Anies.
"Jadi mulai tadi malam ketika hujan nonstop kami sudah antisipasi ini. Semua tempat-tempat yang disana ada banjir, jajaran kami langsung mendatangi dan melakukan evakuasi," imbuhnya.
"Pada fase tadi pagi adalah evakuasi, memastikan seluruh warga selamat," jelas Anies.
Anies juga mengatakan bahwa saa ini dirinya belum membahas terkai sumber masalah dari banjir yang terjadi di wilayah Jakarta ini.
Menurutnya hal itu akan dibahas setelah proses evakuasi warga telah selesai.
"Nanti akan kami lihat (sumber masalah banjir) sesudah (evakuasi) selesai , namun pada fase ini pastikan semua warga selamat," kata Anies.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, menurut catatan BNPB terdapat tujuh kelurahan dan empat kecamatan di Jakarta yang terendap banjir.
Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur.
Baca Juga: Parah, Gegara Banjir Bandang, Puluhan Mobil Taksi Terendam Hingga yang Nampak Hanya Atapnya
Adapun wilayah yang dimaksud yakni Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan. (Isnaya Helmi Rahma)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "3 Orang Dikabarkan Tewas Akibat Banjir di Jakarta Hari Ini, Satu Korban Belum Ditemukan"