Belum Ada 24 Jam, Banjir Jakarta di Hari Pertama Tahun 2020 Telah Makan Korban Jiwa, Akan Lebih Parah Dari Tahun 2019? Begini Kata Anies!

Rabu, 01 Januari 2020 | 20:05
Kompas.com/Ardito Ramadhan

Belum Ada 24 Jam, Banjir Jakarta di Hari Pertama Tahun 2020 Telah Makan Korban Jiwa, Akan Lebih Parah Dari Tahun 2019? Begini Kata Anies!

Sosok.ID - Hari pertama tahun 2020 sejumlah kawasan di Jakarta dan Bekasi dilanda banjir akibat hujan deras yang terjadi pada sejak Selasa (31/12/2019) sore hingga hari ini Rabu (30/1/2020).

Luapan air di awal tahun ini selain merendam pemukiman warga juga telah menelan korban jiwa.

Bahkan hingga sore ini terdapat tiga orang yang telah meninggal dunia.

Dilansir kompas.com, satu korban meninggal diduga karena tersengat arus listrik.

Korban bernama Alvico Arif (16) yang merupakan warga Serdang, Kemayoran Jakarta Pusat.

Baca Juga: Baru Hari Pertama di Tahun 2020, Yuni Shara Sudah Dapat Musibah, Banjir Komentar Prihatin Dari Kawan Seprofesi Artis

Menurut penuturan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, informasi itu diperoleh dari ketua RT setempat.

"Saksi (ketua RT) mendapat informasi dari warga bahwa ada korban tersentrum di TKP," ujar Yusri.

(TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa) (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa)

Sejumlah warga dan kendaraan bermotor berusaha melewati genangan air di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat, Rabu (01012020). Hujan lebat berdurasi cukup lama sejak malam pergantian tahun hingga pagi hari, membuat sejumlah jalan raya dan perumahan warga di Jabotabek terendam banjir.

Ketua RT mengatakan saat ia tengah berkeliling mengontrol wilayah sekitar, ia kemudian menemukan korban yang tidak bernyawa.

Dugaan tersengat listrik muncul dikarenakan tak jauh dari ditemukannya korban terdapat tiang listrik.

Selain Alvico, Yusri juga telah mengkonfirmasi terdapat korban lain yang ditemukan meninggal akibat banjir ini.

Korban meninggal berinisial MA (82) warga kampung Melayu, Cipinang Jakarta Timur.

Baca Juga: Ingin Buat Konten Mandi di Atas Motor, 6 Remaja Ini Justru Dimandikan di Halaman Kantor Polisi, Begini Kronologinya!

Korban banjir di antaranya sampai saat ini di Cipinang Melayu ada satu yang meninggal dunia," kata Yusri yang dilansir dari Tribunnews.com.

Menurut penuturan Yusri, MA meninggal karena kedinginan.

Mengingat pemukiman tempat tinggal MA terendam banjir hingga tiga meter.

Diketahui korban berhasil dievakuasi dari dalam rumah oleh petugas gabungan yang juga dibantu warga setempat.

Jenazah MA kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara itu, Dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/1/2020) terdapat seorang yang meninggal akibat hanyut.

Baca Juga: Baru Bebas Dari Penjara, Ahmad Dhani Sindir Karier Musik Anak Bungsunya Dengan Maia Estianty: Dul Ini Niat Atau Enggak di Musik!

Hingga saat ini, dikabarkan korban belum ditemukan.

Hingga kini, korban masih dalam pencarian warga dan petugas banjir.

Jokowi dan Anies Baswedan berpesan kesalamatan korban nomor satu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkat banjir yang melanda sejumlah kawasan Jabodetabek sejak Rabu, (1/1/2020).

Menurut kepala negara ini yang menjad fokus utama saat ini adalah keselamatan warga yang tedampak banjir.

"Yang paling penting adalah terkait keselamatan warga di nomor satukan," ujar Jokowi yang dilansir dari kanal Kompas TV, Rabu (1/1/2019).

"Jadi BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semua harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir," imbuhnya.

Baca Juga: Viral Warung di Kawasan Wisata Danau Toba Menjual Makanan dengan Harga Selangit, Air Mineral Botol Kecil Dibanderol Puluhan Ribu Rupiah, Begini Penjelasan sang Pemilik Restoran

Senada dengan Presiden, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menekankan saat ini yang terpenting adalah menyiapkan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir.

Hal itu ia sampaikan di dalam sela-sela kegiatannya saat meninjau pintu-pintu air yang berada di Ibu Kota ini.

Setelah mengecek, Anies mengintruksikan seluruh jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) untuk turun tangan untuk menangani banjir.

"Begitu hujan sejak sore, kemarin bergerak nonstop. Seluruh jajaran kami siaga, tanggap, dan galang," kata Anies yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/1/2020).

"Itu 3 kata yang semua jajaran kami bekerja," ujar Anies.

Baca Juga: Sudah 10 Tahun Menikah, Roy Kiyoshi Ungkap Keadaan Rumah Tangga Adik Raffi Ahmad Ada KDRT, Nisya Ahmad: Jangan Gitu...

(Youtube KompasTV)

Tangkapan Layar

"Jadi mulai tadi malam ketika hujan nonstop kami sudah antisipasi ini. Semua tempat-tempat yang disana ada banjir, jajaran kami langsung mendatangi dan melakukan evakuasi," imbuhnya.

"Pada fase tadi pagi adalah evakuasi, memastikan seluruh warga selamat," jelas Anies.

Anies juga mengatakan bahwa saa ini dirinya belum membahas terkai sumber masalah dari banjir yang terjadi di wilayah Jakarta ini.

Baca Juga: Rumah Mewahnya Kebanjiran Hingga Setinggi Betis, Yuni Shara Kepergok Pakai Sepatu Boots Harga Jutaan Cuma Buat Pose Cantik di Tengah Banjir

Menurutnya hal itu akan dibahas setelah proses evakuasi warga telah selesai.

"Nanti akan kami lihat (sumber masalah banjir) sesudah (evakuasi) selesai , namun pada fase ini pastikan semua warga selamat," kata Anies.

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, menurut catatan BNPB terdapat tujuh kelurahan dan empat kecamatan di Jakarta yang terendap banjir.

Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur.

Baca Juga: Parah, Gegara Banjir Bandang, Puluhan Mobil Taksi Terendam Hingga yang Nampak Hanya Atapnya

Adapun wilayah yang dimaksud yakni Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan. (Isnaya Helmi Rahma)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "3 Orang Dikabarkan Tewas Akibat Banjir di Jakarta Hari Ini, Satu Korban Belum Ditemukan"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya