Sosok.ID - Perjalanan hidup orang tidak ada yang tahu kecuali kerja kerasnya yang akan membuktikan di masa depan.
Seperti halnya salah satu artis sekaligus pelawak yang sekarang namanya tenar di layar kaca Indonesia ini.
Berawal dari bukan apa-apa hingga menjadi dikenal dimana-mana mungkin adalah sebuah keberuntungan sekaligus kerja keras.
Sejak menikah pada 1995, pelawak satu ini beranikan diri datang ke Jakarta dengan mendiang istrinya, Susiana dari Semarang.
Pertama kali menginjakan kaki di Jakarta, pasangan ini memulai semuanya dari nol atau tak punya apa-apa.
Di Jakarta, pelawak yang dikenal dengan bibir seksinya ini tinggal untuk pertama kali di sebuah rumah kontrakan.
Rumah kontrakan tersebut ia sewa dengan biaya Rp 150.000 per bulan yang kala itu adalah harga rata-rata kontrakan sederhana.
Pertama kali mendapatkan pekerjaan, artis ini bekerja menjadi seorang sopir.
Namun, memang dari awal artis yang sekarang kaya raya ini memiliki selera humor yang tinggi hingga membuat kawan-kawannya tertawa.
Berbekal bakat melucu inilah ia memberanikan diri bekerja di Statiun Radio dalam bidang humor.
Ia bekerja di Radio humor SK.
Menjadi penyiar radio tidaklah langsung merubah nasibnya begitu saja, bahkan awal kariernya ia hanya mendapat bayaran Rp 75.000 per bulan.
Itu artinya hanya separuh dari biaya kontrakan rumah mereka tiap bulannya.
"Kerja di radio SK Rp 75 ribu. Sisanya nyari-nyari," ucapnya dalam video di akun YouTube Rumah Seleb MNCTV seperti dikutip Sosok.ID, Sabtu (12/10/2019).
Dan tak disangka, buah kesabaran dan kerja kerasnya akhirnya dapat dikecap dengan manis.
Kepiawaiannya dalam mengundang tawa penonton membuat kariernya melesat mejadi salah satu pelawak kenamaan dengan biaya fantastis.
Dan sampai akhirnya setelah berada di atas sebagai pelawak kondang, pria yang memiliki nama asli Tukul Riyanto tersebut teringat dengan rumah kontrakan yang pertama kali ia tempati di Jakarta.
Tukul pun membeli dua rumah kontrakan tersebut untuk dijadikan menjadi satu rumah.
"Alhamdulillah akhirnya beli," ucap Tukul bersyukur.
Rumah tersebut terlihat sangat sederhana dengan hanya memiliki satu lantai dan didominasi warna cat biru.
Dan saat pintu masuknya dibuka, terpampang di dinding-dinding foto sang mendiang istri yang menemaninya dari waktu ia susah hingga dapat menjadi seorang pelawak kondang.
Di bagian ruang tamu terdapat sejumlah foto-foto keluarga yang dipajang.
Rumah yang telah menjadi saksi sejarah bagaimana ia memperjuangkan hidup dan nasib berpeluh dengan kerasnya Jakarta.
Rumah yang dibeli Tukul tersebut menyimpan banyak kenangan perjalanan hidup hingga meraih sukses.
Terutama dengan sang istri, Susianan atau yang dikenal dengan nama Susi Similikiti yang meninggal pada 2016 silam.
Seolah tak mau lepas dengan kenangan masa lalunya, pembawa acara Bukan Empat Mata itu memang banyak mengisi rumah itu dengan foto-foto dengan almarhumah istrinya dan juga ketiga anak mereka.
"Yang lalu biar berlalu, memori tetap masih nempel terus. Sejarah sama beliau (Susi) masih nempel terus. Prosesnya dari, from man zero to hero. Proses enggak ada, enggak punya, sampai akhirnya alhamdulilah dibukakan pintu kemudahan dan rezeki dari Allah," ujar Tukul, dikutip oleh Sosok.ID.
Tukul tak tinggal di rumah tersebut, namun rumah itu ia rawat dan berada tak jauh dari kediaman pelawak "kembali ke laptop!" ini.
Selain dapat membeli rumah kontrakan kenangan masa lalu Tukul tersebut, ia sekarang juga membuka usaha kontrakan dengan jumlah total ada 200 kontrak.
Kisaran harga kontrakan yang ia sewakan tersebut sekitar Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta. (*)