Terjebak di Atas Pohon Dikepung Panas Api Karhutla, Sepasang Orangutan Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Kamis, 19 September 2019 | 10:30
Kolase gambar dokumentasi IAR Indonesia via Kompas.com

Terjebak di Atas Pohon Dikepung Panas Api Karhutla, Sepasang Orangutan Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Sosok.ID - Kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti beberapa wilayah di Indonesia.

Sejumlah titik api dilaporkan tersebar luas di wilayah hutan Kalimantan dan Sumatera.

Melansir Tribunnews, hasil deteksi hotspot (titik api)BMKG Kaltim menunjukkan terdapat 57 titik panas yang berpotensi terbakar berkisar 81-100 persen.

Selain itu, ada 53 titik panas yang potensi kebakaran berkisar antara 71-80 persen di 10 kabupaten atau kota hingga Senin (9/9/2019).

Baca Juga: 5 Tahun Cerai dari Ayu Ting Ting dan 2 Kali Menduda, Begini Kabar Enji yang Kini Getol Bolak-balik Masuk Kelab Malam

Bencana kebakaran hutan dan lahan ini pun menyebabkan dampak yang besar pada ekosistem alam dan makhluk hidup.

Salah satu dampak terbesar yang dirasakan adalah hancurnya ekosistem yang ada di dalam hutan dan kebun.

Sudah beberapa kali media memberitakan tentang para hewan atau satwa langka yang tinggal di belantara hutan Kalimantan dan Sumatera menjadi korban Karhutla.

Sebelumnya diberitakan seekor ular langka yang tinggal di belantara Tanah Dayak ditemukan tewas dalam keadaan gosong.

Baca Juga: Pemakaman Cucu Sampai Dibayari Polisi Gegara Mantu Tak Kunjung Pulang, Nenek di Cilincing: Ibu udah Pontang-panting

Kini yang menjadi korban selanjutnya adalah satwa dilindungi khas pulau Kalimantan, Orangutan.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, sepasang orangutan berhasil diselamatkan dari Balai Konservasi Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat.

Diketahui, wilayah seksi konservasi 1 Ketapang milik BKSDA Kalimantan Barat rupanya ikut menjadi korban amukan api karhutla yang menyerah sejumlah wilayah di Kalimantan.

Akibatnya, sejumlah hewan konservasi BKSDA Kalbar seperti Orangutan pun ikut jadi korban korbaran api karhutla.

Baca Juga: Punya Antrean Pasien Bludak Sampai Tahun 2020, Ningsih Tinampi Ngaku Jadi Sakti Gegara Suami Main Serong

Bersama dengan Yayasan IAR Indonesia, sepasang Orangutan berhasil diselamatkan di Desa Sungai Awan Kiri, kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Senin (16/9/2019).

Adalah Arang dan Bara, nama sepasang Orangutan yang berhasil diselamatkan IAR Indonesia dari kobaran api karhutla yang melahap habis habitatnya.

Saat ditemukan, sepasang Orangutan ini terjebak di atas pohong yang berada di tengah lahan dengan kobaran api karhutla.

Terkepung di tengah asap tebal dan kobaran api kebakaran hutan, sepasang Orangutan ini gagal menyelamatkan diri.

Baca Juga: Teriakkan Takbir Saat Tubuhnya Terbakar, Pria Tasikmalaya Sengaja Merokok dengan Tubuh Terguyur 20 L Pertamax

Beruntung saat itu tim IAR Indonesia tengah berpatroli di antara habitat kedua satwa itu yang sudah habis dilahap api.

"Melihat kondisi hutan di sekitar orangutan yang sudah habis terbakar, IAR Indonesia memutuskan untuk segera mengevakuasi orangutan ini," kata Ketua Yayasan IAR Indonesia, Tantyo Bangun, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/9/2019).

Tim IAR Indonesia pun langsung mengevakuasi kedua Orangutan tersebut sebelum terjadi bencana yang lebih besar lagi.

Saat dievakuasi oleh tim IAR Indonesia, kondisi kedua Orangutan ini dikabarkan dalam keadaan yang cukup mengenaskan.

Baca Juga: Ogah Ditilang Sampai Buat Polisi 'Nyangkut' di Kap Mobilnya Viral, Pengemudi Akhirnya Nangis Minta Maaf

Kedua Orangutan bernama Arang dan Bara ditemukan dalam kondisi dehidrasi dan tubuh yang lemas karena menghirup terlalu banyak asap.

Bahkan dari salah satu orangutan tersebut ditemukan sebuah peluru senapan angin.

Diduga hal tersebutlah yang membuat Orangutan ini tak memiliki tenaga untuk menyelamatkan diri.

Dokumentasi IAR Indonesia via Kompas.com
Dokumentasi IAR Indonesia via Kompas.com

Kondisi salah satu Orangutan yang berhasil diselamatkan IAR Indonesia dari kobaran api Karhutla.

Penyelamatan orangutan di tengah lahan yang terbakar ini menjadi bukti nyata bahwa kebakaran hutan dalan lahan dalam skala sebesar ini turut mengancam eksistensi keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Dibeli dengan Mahar Rp 125 Juta, Bocah SD Ini Dipaksa Nikah dengan Sepupu 12 Tahun Lebih Tua!

Termasuk orangutan sebagai salah satu satwa asli pulau Kalimantan yang dilindungi.

"Orangutan, yang selama ini sudah menghadapi ancaman perburuan dan pembukaan lahan, sekarang harus juga menghadapi ancaman kebakaran," tambah Tantyo.

Saat ini kedua Orangutan tersebut masih menjalani observasi dan perawatan lebih lanjut di Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Orangutan IAR Indonesia di Ketapang.

Pemeriksaan ini guna untuk memastikan kondisi kesehatan kedua orangutan tersebut.

"Kedua orangutan ini akan ditranslokasikan ke tempat yang lebih aman setelah lolos pemeriksaan kesehatan oleh tim medis IAR Indonesia," pungkasnya.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya