Salut! Tak Ingin Siswanya yang Patah Tulang Ketinggalan Pelajaran, Seorang Guru Rela Jemput dan Gendong Muridnya Sampai Sekolah

Kamis, 19 September 2019 | 09:51
Instagram @makassar_iinfo

Viral! Aksi seorang guru di Morowali yang jemput muridnya dan menggendongnya hingga ke sekolah.

Sosok.ID- Perlakuan seorang guru di Morowali ini patut diacungi jempol.

Sebab, ia rela menggendong muridnya agar dapat pergi ke sekolah.

Kisahnya viral usai akun Instagram @makassar_iinfo mengunggah kisahnya.

Dalam unggahannya diketahui guru tersebut bernama Mukim.

Baca Juga: Tak Puas Hanya Melabrak di Sekolah, Istri Anggota DPRD Ini Juga Polisikan Guru yang Menghukum Anaknya

Sementara sekolah tempat ia mengajar terletak di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat.

Dalam foto-foto yang diunggah, tampaknya Mukim adalah seorang guru SMP.

Sebab, anak yang digendongnya mengenakan seragam putih biru.

Kaki kanan siswa SMP itu juga tampak diperban.

Baca Juga: Tak Terima Telepon Genggam Disita Guru, Seorang Siswa Kembali Kesekolah Menenteng Clurit Untuk Minta Barangnya Kembali

Namun, dalam keterangannya, tidak disebutkan identitas siswa tersebut.

"Aksi seorang guru di Morowali, Sulawesi Tengah yang rela menjemput dan menggendong siswanya yang sedang mengalami patah tulang agar tetap bisa belajar di sekolah.

"Berdasarkan informasi yang dihimpun, beliau bernama pak Mukim dan lokasi sekolah beliau mengabdi terletak di desa Wosu kec. Bungku Barat.

Semoga bisa jadi contoh untuk guru-guru lainnya. Sukses selalu pak..❤❤❤," tulis akun @makassar_iinfo dalam unggahannya.

Baca Juga: Cerita Pilu Sumini, Seorang Guru yang Dicap Bermoral Bejat dan Pernah Digebuki Gara-gara Dituduh Terlibat G30S/PKI

Unggahan tersebut di unggah pada Rabu (18/9/2019) malam.

Hingga artikel ini dibuat, unggahan tersebut sudah mendapat lebih dari 28 ribu likes.

Baca Juga: Destria Wibowo, Hanya Diupah Rp 150 Ribu Menjadi Alasan Tinggal di Ruang Guru Sebuah Sekolah Selama 14 Tahun

Adapun komentar positif dari warganet yang membanjiri unggahan tersebut.

Seperti komentar @thechuapss "Luar biasa pak semoga sehat dan sukses trus"

@sya.fitrianiputri "Semoga sehat selalu Pak Guru dan juga di mudahkan resiknya Aminn"

@lely_maudimanamana "Yaallah paguru semoga rezeki mu lancar yyaa sehat selalu pa"

Baca Juga: Anaknya Pulang dengan Kondisi Lebam, Istri Anggota DPRD Datangi Sekolah dan Ngamuk, Diduga Balas Pukul Guru

@mandiss579 "The real pahlawan tanpa tanda jasa ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️"

@ishakkarim0 "Percayalah pak. Tdk ada perbuatan baik yg sia" ????"

Berdasarkan hasil penelusuran Sosok.id, diketahui guru itu bernama Abdul Mukim yang mengajar mata pelajaran IPA.

Ia mengajar di SMP Negeri 4 Buku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Sebelum Jadi Pejuang HAM, Munir Rupanya Dikenal Suka Ngeyel dan Pandai Berdiskusi di Mata Guru dan Teman-temannya

Sementara, siswa yang digendongnya adalah Mohamad Agil.

Ia merupakan siswa yang duduk di kelas tujuh.

Karena sebuah kecelakaan, kaki Agil mengalami patah tulang.

Sehingga Mukim berinisiatif untuk menjemput dan menggendong Agil ke sekolah agar ia tidak ketinggalan pelajaran.

Baca Juga: Seorang Guru Ngaji di Tangerang Disiram Air Keras Oleh Hingga Meregang Nyawa, Pelakunya Merupakan Selingkuhan Istrinya

Kisah serupa

Seorang guru di Gunungkidul, Yogyakarta juga melakukan hal yang sama.

Yakni Mateus Brotosugondo (55) yang mengajar di SDN Kenteng II, Ponjong.

Setiap hari, ia menjemput muridnya untuk pergi ke sekolah.

Jumlah murid yang ia jemput dalam sekali angkut memang hanya 2 hingga 3 orang saja.

Baca Juga: Mobil Tiba-tiba Mogok Usai Nekat Terobos Palang Kereta, Begini Detik-detik Seorang Guru Berhasil Lolos dari Maut

Sebab, ia pun hanya mengendarai sepeda motor lawas miliknya.

Sehingga, ia harus bolak-balik untuk mengantar sekitar 15 muridnya.

Murid-murid yang berasal dari kelas 1 hingga 6 itu akan menunggu Mateus di sebuah tempat.

Barulah mereka menunggu giliran untuk diantar ke sekolah naik sepeda motor.

Baca Juga: Oknum Guru di Kalimantan Barat Cabuli 15 Muridnya Berulang Kali

Jarak 2,5 km ditempuhnya bersama murid-muridnya melalui jalanan sengan medan yang tak mulus.

Dengan keterbatasan sekolah tempatnya mengajar, Mateus berharap murid-muridnya dapat meraih prestasi di kancah nasional.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Instagram

Baca Lainnya