Ogah Ditilang Sampai Buat Polisi 'Nyangkut' di Kap Mobilnya Viral, Pengemudi Akhirnya Nangis Minta Maaf

Rabu, 18 September 2019 | 07:50
Kolase gambar tangkap layar Instagram/@makassar_iinfo dan KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA

Ogah Ditilang Sampai Buat Polisi 'Nyangkut' di Kap Mobilnya Viral, Pengemudi Akhirnya Nangis Minta Maaf

Sosok.ID - Kejadian polisi 'nyangkut' di kap mobil saat melakukan tindak penilangan kembali terjadi.

Adalah Bripka Eka Setiawan, polisi yang nekat 'nyangkut' di kap mobil demi menghentikan pengemudi yang ugal-ugalan.

Aksi nekat Bripka Eka Setiawan menghentikan pengemudi dengan 'nyangkut' di kap mobil ini pun membuat sosoknya mendadak viral dan banyak dibicarakan publik.

Ya, dilansir Sosok.ID dari Tribunnews, sebelumnya aksi polis 'nyangkut' di kap mobil saat melakukan tindak penilangan kembali terjadi.

Baca Juga: Dibeli dengan Mahar Rp 125 Juta, Bocah SD Ini Dipaksa Nikah dengan Sepupu 12 Tahun Lebih Tua!

Kejadian ini pertama kali diketahui dari postingan video viral yang beredar luas di media sosial pada Senin (16/9/2019).

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut terlihat seorang polisi 'nyangkut' di atas kap mobil Honda Brillio berwarna abu-abu.

Polisi 'nyangkut' tersebut terseret mobil sejauh 200 meter dengan kecepatan sedang.

Usut punya usut, rupanya polisi tersebut tengah menghentikan pengemudi mobil yang ugal-ugalan dan menolak ditilang.

Baca Juga: Usai Nangis Ngemis Minta Pulang ke Indonesia, Tiga Setia Gara Kini Urungkan Niatnya: Nggak Bisa Gitu aja Ninggalin Suami

Melansir Kompas.com dan Tribun Jakarta, kejadian ini terjadi di Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan.

Adalah Bripka Eka Setiawan, polisi lalu lintas yang nekat melakukan hal tersebut.

Berdasarkan kesaksian yang diberikan Bripka Eka, awalnya mobil Honda Brillio dengan nomor plat B 1856 SIN itu terparkir di trotoar.

Petugas Satlantas Polres Jaksel ini pun lantas menanyakan kelengkapan SIM dan STNK kepada pemilik mobil.

Baca Juga: Cuma Diupah 20 Ribu Sehari, Orang Tua di Sulawesi Terpaksa Beri Bayinya 5 Gelas Kopi Tubruk Jadi Pengganti Susu

Sayangnya, pemilik mobil yang bernama Tavip tidak kooperatif dan merasa tak berhak untuk ditilang.

Saat hendak ditilang, Tavip justru berusaha melarikan diri dan sempat menabrak motor yang terparkir di belakang mobilnya.

Bripka Eka yang melihat usaha kabur Tavip pun dengan sigap langsung tengkurap di atas kap mobil guna mencegah pengemudi untuk kabur.

Saat melakukan aksinya, Bripka Eka sempat terseret mobil Tavip hingga sejauh 200 meter hingga akhirnya mobil berhenti dan menabrak mobil Ayla Silver di depannya.

Baca Juga: Ningsih Tinampi, Emak Pembasmi Santet yang Viral di YouTube, Antrean Berobat Pasiennya Sampai Tahun 2020!

Beruntung, dalam kejadian ini Bripka Eka tidak mengalami luka-luka.

Kejadian ini pun termasuk ke dalam kasus kekerasan terhadap polisi lalu lintas.

Kendati demikian, kasus kekerasan terhadap polisi ini tidak berakhir sampai ke ranah hukum.

Bripka Eka dan pengemudi mobil, Tavip memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini lewat jalan damai.

Baca Juga: Setahun Alami KDRT Suami Bulenya, Tiga Setia Gara Nangis Minta Dipulangkan ke Indonesia: Gue Enggak Kuat!

Pertemuan damai keduanya pun berlangsung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa (17/9/2019).

Saat menyampaikan permohonan maafnya, pengemudi Honda Brillio tersebut pun sampai menangis.

Ia mengaku telah melakukan kesalahan dan hampir menyakiti Bripka Eka yang notabene hanya melakukan pekerjaannya sebagai aparat keamanan.

"Saya meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada Bripka Eka yang telah mungkin menjadi korban walaupun tidak terluka.

Baca Juga: Hancurnya 13 Tahun Rumah Tangga Krisdayanti Gegara Perselingkuhan, Aurel: Mimi Tuh Banyak Bohongnya

Saya minta maaf kepada masyarakat dan institusi Polri baik Kapolsek, Kapolres, Kapolda, dan Kapolri," kata Tavipuddin sambil terisak menahan tangis seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com dan Kompas TV.

Tavipuddin juga meminta masyarakat tidak meniru perbuatannya yang ugal-ugalan mengendarai mobil.

"Saya minta masyarakat untuk tidak meniru apa yang sudah saya perbuat.

Apa yang saya lakukan adalah salah. Saya minta maaf sedalam-dalamnya dan sebesar-besarnya," lanjutnya.

Baca Juga: Mobil Tiba-tiba Mogok Usai Nekat Terobos Palang Kereta, Begini Detik-detik Seorang Guru Berhasil Lolos dari Maut

Dalam kesempatan yang sama, Bripka Eka juga mengaku akan mencabut laporan terkait kasus kekerasan terhadap polantas tersebut.

Bripka Eka memutuskan untuk memafkan pengemudi Honda Brillio itu usai mengetahui kondisi si pengemudi yang tak sehat.

"Saya juga tidak tahu kondisi bapak seperti ini (sakit). Saya akan memaafkan dan akan mencabut laporan yang saya buat.

Baca Juga: Tak Puas Punya 2 Istri dan Nekat Nambah Lagi, Pria Ini Habis Dikeroyok Bini-bininya Sampai Jadi Tontonan Warga

Semoga semua ini ada hikmahya," ujar Bripka Eka.

Kedua belah pihak berjabatan tangan lalu berpelukan sebagai tanda damai atas kasus tersebut.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com, Tribun Jakarta

Baca Lainnya