Sosok.ID - Musibah kebakaran menimpa rumah pondok milik PT Parasawita, di Desa Damar Siput yang ditempati Bustami Rizal dengan keluarganya pada Selasa (17/9/19) pukul 02.00 dini hari.
Rumah yang berkonstruksi kayu tersebut hampir merenggut nyawa anak perempuannya yang terkepung di dalam kamar.
Awalnya saat mengetahui terjadi kebakaran, Bustami dan Istri serta kedua anak laki-lakinya sempat berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Namun, Ia tak sadar bahwa anak perempuannya masih tertinggal di dalam rumah yang sudah mulai dikuasai si jago merah.
Ia panik saat mendapati putrinya tak berada di luar rumah bersama istri dan kakak-kakaknya.
"Saya panik sekali malam itu dan awalnya saya mengira Icha sudah berada di luar rumah bersama ibunya. Ternyata Icha masih berada di dalam kamar," katanya, dilansir dari Serambinews.com.
Dengan sigap ia masuk ke dalam rumah yang telah dipenuhi oleh jilatan api yang dengan cepat merambat ke seisi rumah yang terbuat dari kayu tersebut.
Dua kali ia mencoba menerobos masuk ke dalam rumah, namun usahanya gagal karena api sudah berkobar terlalu besar di depan pintu.
Seorang warga yang mengetahui masih ada salah satu korban di dalam rumah menyarankan kepada Bustami untuk menyiram air ketubuhnya hingga basah kuyup lalu baru berlari masuk kerumah.
Ia pun membasahi tubuhnya beserta pakaian yang ia kenakan sehingga terlihat tetesan air di baju dan celananya.
Bustami kembali berlari menerobos api yang telah memenuhi pintu rumahnya tersebut.
Dengan cepat ia menuju kamar Icha Maulida (3) dan mendapati anaknya telah dikepung api yang berputar-putar.
Tanpa pikir panjang ia lalu memeluk anaknya tersebut dan kemudian menendang tembok kayu di kamar anaknya untuk jalan keluar.
Sebab, pintu kamar tersebut telah dipenuhi api yang membara dari tumbahan bensin yang tak jauh dari kamar anaknya.
"Saat saya berhasil masuk ke dalam kamar, saya lihat anak saya telah dikepung api yang berputar-putar. Saya langsung peluk dan gendong dia, lalu saya tendang dinding kamar untuk ke luar," jelasnya, dilansir Sosok.ID dariSerambinews.com.
Beruntung api belum menjalar ke dinding dan atap rumah tersebut sehingga api tidak sampai membakar habis seisi rumah.
Bustami menceritakan kronologi kejadian api tersebut berasal dari tumpahan bensin yang tercecer hingga masuk kedalam kamar yang ia tempati bersama ketiga anak dan istrinya.
Tak lama kemudian percikan api muncul dari ceceran bensin tersebut hingga cepat menyambar lantai rumah dan masuk kedalam kamar yang mereka tempati.
Baca Juga: Dibeli dengan Mahar Rp 125 Juta, Bocah SD Ini Dipaksa Nikah dengan Sepupu 12 Tahun Lebih Tua!
"Api mucul dari uap minyak bensin yang menyambar lampu teplok di kamar kami. Api terlihat memutar dan langsung membesar," ujar Bustami, dikutipSerambinews.com.
Ada beberapa botol bensin yang berada di ruang tamu rumah pondok milik PT Parasawita yang ditempati oleh Bustami tersebut.
Sebab Bustami adalah penjual bensin eceran di wilayah tempat tinggalnya.
Kelima anggota keluarga tersebut menderita luka bakar, baik suami istri Bustami Rizal (32), Yuli Ningsih (20), serta tiga anaknya, Andi Prayuda (5), Icha Maulida (3), Muhammad Irfan (1,8).
Kelima korban telah dibawa ke rumah sakit RSUD Langsa setelah kejadian nahas tersebut.
Namun karena kondisi Icha Maulida yang mengalami luka bakar 70 persen ia dilarikan ke RSUZA, Banda Aceh ditemani oleh ibunya, Yulia Ningsih. (*)