Sosok.ID - Warga Kampung Bantargedang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya dikagetkan dengan nyala api di sebuah kebun.
Ternyata api tersebut berasal dari seorang warga yang melakukan tindakan yang membuatnya harus menghembuskan nafas terakhir.
Diduga mengalami depresi setelah bercerai dengan istri, Usman (56), warga Kampung Bantargedang, Kelurahan Kersanegara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, nekat membakar diri.
Peristiwa ini terjadi Senin (16/9/2019) malam.
Sekujur tubuh Usman terbakar setelah menyiram badannya dengan BBM jenis pertamax.
Ia kemudian menyulut bahan bakar dengan rokok.
Warga yang mengetahui kejadian itu berupaya memadamkan api.
Usman kemudian dilarikan ke RSU dr Soekardjo.
Namun karena luka bakarnya parah, Usman akhirnya mengembuskan napas terakhirnya, Selasa (17/9/2019) pagi.
"Dari keterangan saksi-saksi dan barang bukti, penyebab kematian (karena) korban bunuh diri," kata Kapolsek Cibeureum, Iptu Suyitno.
Menurut Suyitno, dari keterangan sejumlah saksi diketahui sekitar pukul 19.30 Usman membeli 20 liter pertamax.
Ia membeli pertamax menggunakan jeriken ke sebuah pom mini.
Tanpa curiga, Hadiat, pemilik pom mini meladeninya.
Namun beberapa saat kemudian Hadiat mendengar teriakan takbir beberapa kali dengan suara menyayat hati.
Betapa terkejutnya ia, suara itu berasal dari seseorang yang tengah terbakar sambil berguling-guling.
Ia bersama sejumlah tetangga berupaya memadamkan api.
Setelah padam ternyata orang itu tak lain Usman.
Dalam kondisi masih sadar, korban dilarikan ke RSU.
Korban sempat mengaku sengaja membakar diri.
"Menurut penuturan pihak keluarga, sejak bercerai dengan istrinya, korban suka bertingkah aneh. Kemungkinan korban depresi setelah bercerai," kata Iptu Suyitno. (*)
( Firman Suryaman )
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Detik-detik Pria di Tasik Bakar Diri, Beli Pertamax Pakai Jeriken, Terdengar Takbir Menyayat Hati"