Sosok.ID- Seorang gadis di Inggris terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.
Alice Hudson (6) asal Driffield, East Yorkshire, Inggris tertular Pasteurella.
Bakteri yang biasa tinggal di mulut kucing.
Adapun dampaknya bisa sangat mengerikan.
Mulai dari infeksi jaringan lunak hingga sepsis dan meningitis.
Dilansir dari The Sun, mulanya, pada Senin (5/8/2019) malam, Alice sedang bermain dengan kucing peliharaannya bernama Tigger.
Namun, tiba-tiba hewan yang sudah dianggapnya seperti "saudara" itu menggigit lengannya.
Melihat anaknya berteriak kesakitan, Chantelle Hudson lalu mengobati luka gigitan itu dengan antiseptik dan membalutnya dengan perban.
Namun, keesokan harinya, Alice terus merengek tentang lukanya.
Akhirnya, wanita 30 tahun itu memutuskan untuk membawa putrinya ke rumah sakit.
Baca Juga: Kandangnya Tak Sengaja Dibuka, Seekor Macan Tutul Serang Balita 2 Tahun Hingga Tulang Pipinya Retak
Hasil pemeriksaan sungguh membuatnya terkejut.
Luka gigitan di lengan putrinya itu ternyata mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella.
Dokter bahkan menyarankan untuk dilakukan operasi.
Awalnya, Chantelle mengira bahwa petugas medis terlalu berlebihan.
Tetapi, kini ia justru mendorong orang-orang untuk segera menemui dokter jika digigit oleh hewan, apapun gejalanya.
Tigger sendiri merupakan kucing yang telah dipelihara sejak ia masih bayi.
"Tigger dan Alice adalah teman, Alice sangat menyayangi Tigger dan mereka tak akan meninggalkan satu sama lain sendirian," jelas Chantelle, dilansir The Sun.
Mereka, lanjut Chantelle, selalu bermain bersama.
Tigger juga sangat menyayangi Alice dan sering tidur di kasurnya.
Chantelle menjelaskan, insiden bermula ketika mereka bermain bola mainan milik Tigger.
"Alice melemparkan bola itu kemudian baik Tigger maupun Alice sama-sama menangkapnya," jelas Chantelle.
Namun, lanjut Chantelle, Alice berhasil menangkap bola itu terlebih dahulu, jadi Tigger tak sengaja menggigit tangan Alice.
Padahal hewan itu sebenarnya berniat untuk menggigit bolanya.
Alice yang kesakitan pun menjerit sehingga membuat Tigger ketakutan dan lari menjauh darinya.
Chantelle lalu membersihkan luka gigitan itu dan mengoleskan antiseptik.
Keesokannya, Alice mengeluhkan lengannya masih sakit.
Mendengar keluhan putrinya, sang ayah, Michael Hudson (31) menelepon 111 dan disarankan untuk mencari perawatan medis.
Akhirnya, keesokan harinya, tepatnya pada 7 Agustus, Alice di bawa ke unit trauma Hull Royal Infirmary.
Beradasarkan hasil pemeriksaan, diketahui Alice mengalami infeksi yang disebabkan oleh Pateurella yang ditularkan oleh Tigger.
Operasi kemudian disarankan oleh petugas medis untuk mengangkat jaringan yang terkena infeksi.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Operasi Razia Patuh di Seluruh Indonesia Ternyata Mempunyai Nama-nama Unik
Chantelle pun merasa terpukul ketika mendengar pernyataan dokter, mengingat semua itu hanya karena hal sepele seperti gigitan kucing.
Akhirnya operasi dilakukan dan tanggal 10 Agustus, Alice sudah diizinkan untuk pulang ke rumahnya.
Setibanya di rumah, Alice tampak masih memiliki trauma terhadap Tigger.
Namun, beberapa hari kemudian keduanya sudah kembali seperti sedia kala.
"Beberapa hari Alice tak mau mendekati Tigger karena ia telah membuatnya masuk rumah sakit," jelas Chantelle.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Besaran Denda Tilang Jika Terjaring Operasi Patuh 2019 Polri
"Setibanya di rumah, Tigger terus menghampiri Alice dengan menunduk seolah mengetahui bahwa Alice masuk rumah sakit karena perbuatannya," tambahnya.
Alice pun kini merasa senang bisa kembali bermain bersama dengan hewan peliharaan kesayangannya itu.
"Tigger adalah salah satu teman terbaikku, aku senang bisa berada di rumah bersamanya lagi," ujar Alice, mengutip The Sun.
"Lenganku sakit saat di rumah sakit, tapi sekarang semuanya sudah lebih baik," tambahnya.
Bakteri Pasteurella
Baca Juga: Seorang Ibu Paksa 2 Anaknya Makan Kotoran Anjing Hingga Tumbuh Cacing Kremi di Perut Korban
Dilansir Healthy Children via The Sun, bakteri Pasteurella biasanya tinggal di mulut kucing, tapi kadang juga ditemukan di mulut anjing.
Bakteri ini masuk melalui pori-pori kulit yang terkena gigitan maupun cakaran kucing yang membawa Pasteurella.
Dampaknya, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius pada kulit yang disebut selulitis.
Kadang-kadang bakteri ini dapat menular melalui air liur hewan atau ingus.
Adapun, gejala yang muncul selama 24 jam jika terinfeksi adalah adanya pembengkakan dan kemerahan serta terasa panas di area yang terluka.
Bahkan kadang-kadang disertai keluarnya nanah.
Pada beberapa anak, gejala juga disertai demam.
Jika anak Anda digigit atau dicakar oleh hewan, ada baiknya untuk segera mencuci luka itu dengan air bersih dan sabun.
Segera hubungi dokter jika luka menjadi merah, panas, dan lunak.
(*)