Sosok.ID- Seorang ibu harus menjalani operasi hingga terancam diamputasi akibat gigitan nyamuk.
Kim Robinson, mengalami necrositing fasciitis (infeksi pemakan daging) usai digigit nyamuk saat sedang bersantai di taman di East London.
Wanita 25 tahun itu harus menjalani operasi pada kakinya hingga terancam diamputasi.
Bahkan, saat menjalani operasi, jantungnya sempat terhenti selama tiga menit.
Sebab paru-parunya berhenti bekerja selama operasi berlangsung.
Walupun demikian, kakinya berhasil diselamatkan tanpa perlu diamputasi.
Namun, bekas luka yang ditinggalkan cukup besar.
Selain itu, ibu empat anak itu juga harus menderita emfisema (nafas pendek) dan juga trauma usai menjalani operasi.
"Saya merasakan sakit yang luar biasa di pergelangan kaki saya saat sedang menjemur pakaian," ujar Kim, mengutip MirrorSabtu (24/8/2019).
"Rasa sakit itu kemudian mulai menjadi gatal dan keesokannya mulai membengkak," lanjutnya.
Baca Juga: Kapolsek Patumban Babak Belur Alami Pengeroyokan Saat Lakukan Penggerebekan, Begini Kronologinya
"Tapi saya tak menghiraukannya dan saya berpikir hanya perlu antibiotik," terangnya.
Tetapi, ukuran kakinya semakin membesar hingga menyerupai "batang pohon".
Bahkan, wanita asal Dagenham, Essex, Inggris, itu tak bisa berjalan.
"Aku tak bisa bangun dan terus pingsan," ujarnya.
Ketika mengetahui bahwa dia terinfeksi serangga pemakan daging, Kim pun segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Berawal dari Ketidaksengajaan, 4 Kerangka Manusia Ditemukan di Banyumas, Diduga Mayat Satu Keluarga
Tindakan operasi darurat pun harus dilakukan untuk menghilangkan area yang terinfeksi.
Namun, bukannya membaik, kondisinya justru semakin buruk keesokan harinya.
"Tubuh saya mulai membengkak. Ukuran baju saya hanya 8, tapi saat itu bisa mencapai 14 hingga 16," terangnya.
Hingga membuat ahli bedah menyarankan untuk melakukan amputasi pada kakinya.
Tapi, Kim menolak saran tersebut.
"Ahli bedah menemui saya dan menyarankan untuk mengamputasi kaki saya," ujar Kim.
"Saya kemudian menjawab 'Jika Anda harus mengamputasi kaki saya, jangan bangunkan saya'," terangnya.
Selama operasi berlangsung, paru-parunya mengalami kolaps dan tak dapat bekerja.
Hal itu kemudian membuat jantungnya terhenti hingga ia mengalami koma selama lima hari.
Usai terbangun dari koma, Kim mengaku tak menyadari bahwa dirinya telah mengalami hal tersebut.
"Ketika aku bangun, aku tidak tahu jika aku telah mengalami koma," ujarnya.
"Mantan suami ku menunjukkan tanggal hari itu dan aku sangat terkejut hingga tak dapat mengucapkan sepatah kata pun," terangnya.
Setelah dirawat selama lima minggu di Rumah Sakit Newham, East London, Kim dipindahkan ke Rumah Sakit Royal London untuk dilakukan pencangkokan kulit.
Kim masih harus melakukan operasi lainnya, tetapi ia masih sangat takut untuk melakukannya.
"Luka yang ada di pergelangan kakiku sangat buruk, bahkan kadang masih sering terbuka," ujarnya.
Baca Juga: 3 Tahun Tinggalkan Keluarga Cendana, Lulu Tobing Akhirnya Resmi Dipersunting Cucu Juragan Kapal
"Beberapa hari aku bahkan tak bisa berjalan.
Aku perlu melakukan operasi selama 12 jam untuk memperbaiki kakiku.
Mereka akan memindahkan 10x20 cm kulit di bagian perutku ke kakiku," jelasnya.
Tapi, saat mengingat pengalamannya yang hampir meninggal saat operasi, Kim mengaku masih ketakutan.
"Rasanya sangat mengerikan karena semua ini hanya berasal dari satu gigitan," ujarnya.
"Saya harap, saya dapat menghubungi dokter lebih cepat dan mengonsumsi antibiotik," jelasnya.
Tak mau kejadian yang sama terjadi pada anak-anaknya, Kim kini mengenakan gelang anti-nyamuk pada mereka.
Sekitar 500 orang menderita necrositing fasciitis (infeksi pemakan daging) tiap tahunnya di Inggris.
Infeksi itu menyerang daging dan biasanya masuk tubuh melalui luka, goresan, atau gigitan serangga.
(*)