Seekor Badak Jadi Korban Vandalisme, Pengunjung Garuk Punggungnya dengan Kuku dan Tulis Namanya

Selasa, 27 Agustus 2019 | 20:35
Royan News via Oddity Central

Seekor badak di Perancis jadi korban vandalisme. Punggungnya ditulis dengan cara digaruk menggunakan kuku.

Sosok.ID- Seekor badak di kebun binatang di Perancis menjadi korban pengunjung tak bertanggung jawab.

Pasalnya, kulit binatang bercula itu ditulisi dengan nama orang, yang diduga melakukan aksi tersebut, menggunakan kuku.

Foto badak betina berusia 35 tahun itu kemudian menjadi vial.

Dilansir Oddity Central, di punggung hewan itu tertulis "Camille" dan "Julian".

Tulisan itu dihasilkan dari garukan kuku.

Baca Juga: Hanya Demi Pawai Megah, Dibalik Kostum Gemerlap Gajah Ini Tersimpan Fakta Menyedihkan

Hal itu dapat terjadi sebab Kebun Binatang La Palmyre, di Kota Royan, Perancis itu memang membolehkan pengunjung berinteraksi langsung dengan hewan.

Terutama saat mereka sedang dalam perawatan dan mendekati pagar.

Sehingga sangat dimungkinkan bagi pengunjung untuk menyentuh mereka secara langsung.

Konsep ini sebenarnya bertujuan agar pengunjung mendapatkan pengalaman yang lebih nyata.

Sehingga diharapkan mereka dapat lebih menghargai keindahan dan keanekaragaman alam.

Baca Juga: Biadab! Viral di Facebook Foto Sejumlah Kucing Mati Diduga Ditembak Mati Oknum Tak Bertanggung Jawab Layaknya Hewan Buruan

Tetapi, bagi sebagian orang, hal itu menjadi kesempatan untuk melampiaskan kekejamannya.

Seperti orang yang secara sengaja menggarukkan kuku mereka ke kulit hewan untuk menuliskan namanya.

Foto-foto hewan malang itu beredar melalui media sosial minggu lalu.

Hal itu kemudian memicu kemarahan publik di seluruh dunia.

Walaupun seluruh dunia menganggap hal itu sebagai aksi kekejaman terhadap binatang.

Baca Juga: Tak Ingin Hewan Peliharaan Mati Gegara Kelainan Fisik, Pria Asal Korsel Ciptakan Kursi Roda Khusus Ikan Mas untuk Berenang

Namun, direktur La Palmyre, Pierre Caille menjelaskan bahwa hal itu tidak berdampak apapun terhadap si badak.

Sebab, berdasarkan keterangannya, hewan itu memiliki kulit yang tebal.

Bahkan, menurutnya, hewan itu mungkin tak menyadari bahwa seseorang telah menggaruk punggungnya.

"Hewan itu mungkin bahkan tak menyadarinya," ujar Pierre, mengutip Oddity Central.

"Kami segera menyikat tulisan itu dan tak ada yang membahayakan hewan itu," terangnya.

Baca Juga: Persembahkan Kepala Manusia Sebagai Mas Kawin, Pria Suku Naulu Buru dan Penggal Kepala Orang Demi Bukti Kejantanan

Meskipun demikian, pihak Kebun Binatang La Palmyre tak akan menuntut pengunjung yang telah melakukan aksi tersebut.

Namun, mereka menyatakan kemarahannya terhadap aksi tak sopan itu.

Pierre menambahkan, mungkin pihaknya akan memasang kamera pengawas.

Dengan tujuan, agar kejadian serupa tak akan terulang lagi.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya