Sosok.id - Foto seorang perempuan yang sedang merokok dan telepon dengan santainya menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, ia melakukan hal tersebut di samping tubuh seorang laki-laki yang telah berlumuran darah.
Yuka Takaoka nekat menikam pacarnya sendiri dengan senjata tajam karena cemburu.
Peristiwa itu terjadi pada 23 Mei 2019 lalu di Jepang.
Sebuah foto menunjukkan, wanita 21 tahun itu sedang menghubungi seseorang melalui telepon sambil merokok dengan santai.
Padahal di belakangnya, ada tubuh sang pacar, Phoenix Luna, yang tak mengenakan sehelai benang pun, sudah berlumuran darah.
Kini, Yuka telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat akibat perbuatannya itu.
Adapun saat foto itu beredar dan menjadi viral, banyak akun-akun di Instagram yang justru memberi dukungan pada Yuka.
"Terlalu cantik untuk jadi tersangka pembunuhan," ujar sebuah akun, mengutip Mirror.
Diketahui, sepasang kekasih itu baru saja pindah ke apartemen Ward Shinjuku, Tokyo, tempat di mana peristiwa terjadi.
Baca Juga: Kisah Sedih Romi Apriansyah, Hanya Bisa Terdiam Menahan Sakit Pembengkakan Jantung
Keduanya bekerja di dekat lampu merah Kabukicho.
Diduga, Yuka cemburu jika pacarnya akan digoda oleh gadis-gadis di daerah tersebut.
Adapun laporan yang menyebutkan bahwa, Yuka marah dan nekat menusuk pacarnya usai melihat foto mesra korban dengan seorang perempuan di ponselnya.
Walaupun diserang dengan brutal, Phoenix mengaku tak keberatan dengan perbuatan perempuan yang telah mencoba menghilangkan nyawanya itu.
Akibat luka yang didapatnya, kesempatan Phoenix untuk dapat bertahan hidup hanya 20 persen.
Tetapi, secara ajaib, ia berhasil sembuh dan kini telah berangsur pulih.
"Aku tak menyimpan dendam," ujar Phoenix, mengutip Tokyo Reporter via Mirror.
Dia berpikir bahwa pacarnya itu menikamnya karena sebuah alasan.
Dia bahkan berterima kasih atas perbuatan yang telah dilakukan pacarnya itu terhadapnya.
"Aku juga berterima kasih padanya sebab aku bisa mencapai target penjualan selama kurang dari setahun sejak aku bekerja." ujarnya.
Bahkan, berkat insiden ini, Phoenix juga dapat bertemu dengan saudara-saudaranya untuk pertama kalinya sejak lima tahun yang lalu.
"Aku akan sangat bahagia jika kami tetap bersama seperti ini kedepannya," jelas Phoenix.
Walaupun demikian, Yuka akan tetap menjalani persidangan.
Dilansir dari Mirror, alasan mengapa Yuka justru menjadi terkenal dan mendapat dukungan di dunia maya karena ia mengingatkan pada sebuah karakter anime.
Yakni, dalam budaya Jepang disebut yandere.
Karakter ini biasanya berwujud seorang gadis imut yang mengenakan seragam sekolah.
Tetapi, ia kemudian berubah menjadi agresif hingga melakukan aksi pembunuhan.
Semua itu, biasanya dilakukan si gadis demi mengejar cintanya.
Sementara, berdasarkan laporan media setempat, Yuka mengatakan pada polisi:
"Karena saya sangat mencintainya, saya tak bisa menahannya.
Setelah membunuhnya, aku, juga, ingin mati," mengutip Mirror.
(*)