Sosok.ID - Musisi Ahmad Dhani, rupanya pernah diincar sebagai target pengeboman teroris. Hal itu disampaikan oleheks terorisNII.
Seorang mantan anggota teroris, Pepi Hernando yang sempat tergabung dalam Negara Islam Indonesia (NII) membeberkan soal target pengeboman jaringannya.
Pepi Hernando melalui tayangan di YouTube Deddy Corbuzier baru-baru ini, menyinggung soal peristiwa bom buku 2011.
Ya, Pepi adalah dalang di balik peristiwa yang membuat AKBP Dodi kehilangan satu tangannya.
Diungkapkan oleh Pepi, target pengeboman terdiri dari empat orang. Ahmad Dhani adalah satu di antaranya.
"Ada empat tujuan, ada Ahmad Dhani," ujar Pepi Hernando, dikutip Sosok.ID dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah Kamis, (16/3/2023).
Mendengar penuturan Pepi, tentu Deddy Corbuzier langsung tersentak.
"Ahmad Dhani yang mau ngebom itu Anda?" seru Deddy Corbuzier, terkejut.
"Iya," ujar Pepi.
Pepi lebih lanjut mengurai bahwa empat targetnya yakni Ahmad Dhani, Pak Yapto, Pak Ulil Abshar, dan BNN.
Satu bom buku yang ditujukan kepada Ulil Abshar meledak. Saat itu polisi AKBP Dodi sempat mencoba menjinakkannya. Namun nahas, peristiwa itu membuatnya kehilangan satu lengannya.
Terkuak pula bahwa empat target itu bukanlah yang utama. Target incaran Pepi saat itu adalah Gereja Katedral Serpong.
Beruntung, Pepi tertangkap sebelum melaksanakan aksinya. Ia kemudian divonis 20 tahun penjara dan dibebaskan bersyarat usai menjalani hukuman 11 tahun lamanya.
Tampak dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Pepi menunjukkan penyesalannya. Ia juga meminta maaf kepada AKBP Dodi yang terpaksa menjalani hidup hanya dengan satu lengan akibat perbuatannya. (*)
Baca Juga: Fariz RM, Inspirasi Bermusik Ahmad Dhani di Dewa 19