Niat Tayamum dan Tata Cara Melakukannya

Sosok.ID - Pernahkah kalian melakukan tayamum? Tayamum merupakan tindakan menggunakan debu yang suci sebagai pengganti wudhu dan mandi saat tidak ada air.

Mengutip NU Online, tayamum juga dapat dilakukan oleh orang yang sedang sakit untuk meringankan agar umat Muslim tetap menjalankan ibadah shalat.

Tayamum jarang dilakukan, kecuali benar-benar dalam kondisi terdesak.

Berikut informasi mengenai tayamum: niat, dalil, dan tata caranya.

Dalil Tentang Bertayamum

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكٰرٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah mendekati shalat, sedangkan kamu dalam keadaan mabuk sampai kamu sadar akan apa yang kamu ucapkan dan jangan (pula menghampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu (saja) sehingga kamu mandi (junub).

Jika kamu sakit, sedang dalam perjalanan, salah seorang di antara kamu kembali dari tempat buang air, atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci). Usaplah wajah dan tanganmu (dengan debu itu). Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."

Dalil itu menerangkan bahwa bertayamum dapat dilakukan jika tidak ada air, sedang sakit, atau dalam perjalanan.

Niat Bertayamum

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Artinya: aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat karena Allah.

Tata Cara Tayamum

1. Cari debu yang suci untuk bertayamum.
2. Menghadap ke kiblat, ucapkan basmallah dan letakkan dua telapak tangan pada debu. Jari-jari tangan harus dirapatkan seperti tertutup.
3. Usap kedua telapak tangan pada seluruh wajah dan baca niat bertayamum.
4. Letakkan kembali telapak tangan pada debut, renggangkan jari-jari, dan lepaskan barang pada jari seperti cincin.
5. Tempelkan telapak tangan bagian kiri di punggung tangan kanan, sekiranya ujung-ujung jari tangan dari salah satu tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
6. Usapkan telapak tangan bagian kiri ke arah punggung lengan kanan dan bagian siku-siku tangan, lalu balik telapak tangan kiri ke bagain dalam lengan kanan, kemudian usapkan hingga ke bagian pergelangan tangan.
7. Usapkan bagian dalam jempol sebelah kiri ke bagian punggung jempol kanan, lakukan pula pada tangan kiri.
8. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan diantara jari-jarinya.
9. Baca doa setelah tayamum sebagaimana doa setelah wudhu.

Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Nisfu Sya'ban dan Pandangan UAS Soal Dalilnya