Sandiaga saat ini diketahui tergabung dalam kabinet Indonesia Maju.
“Kalau Pak Sandiaga Uno kan bukan tokoh perubahan, tapi tokoh kolaborator kan,” terang Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief.
“Prinsipnya, kita mau menang dengan elektabilitas, yang kedua, tokohnya harus tokoh perubahan. Kita tidak ingin memilih tokoh kolaborator,” tambah dia.
Di sisi lain, Nasdem menilai tak etis menginginkan Sandiaga Uno sebagai cawapres Anies. Sebab Sandiaga Uno merupakan kader Partai Gerindra.
“Saya pikir begini, Pak Sandiaga Uno itu kan kader Partai Gerindra. Saya pikir secara etika juga harus menghargai. Sehingga tidak etis membicarakan kader partai lain,” terang Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
“Saya enggak mau mendiskusikan, nanti partainya marah. Bayangkan kalau kita mengambil Sandi adalah sesuatu yang jelas-jelas menyakiti orang lain,” tambah dia.
Prabowo Subianto Angkat Suara
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga angkat suara soal isu tersebut.
"Keputusan partai sudah jelas saya calon presidennya. Saya kira itu," kata Prabowo Subianto pada Minggu (5/3/2023), dikutip dari Warta Kota.
Prabowo menegaskan, Sandiaga Uno akan mematuhi partainya terlepas dari keinginan pihak luar.
"Selama dia (Sandiaga Uno) masih di partai, saya kira akan patuh sama garis partai," terang Prabowo.
Belum Tentukan Nama