Sekuriti A mengaku tidak melihat langsung insiden Mario Dandy aniaya D lantaran ia berjaga di pos depan.
Sementara jarak lokasi kejadian dengan pos depan dan belakang sekitar 500 meter.
"Lumayan jauh. Makanya nggak ada yang lihat sama sekali kejadian itu, semua nggak ada yang lihat," ungkap sekuriti A saat ditemui Senin (27/2/2023) malam.
Namun sekitar pukul 19.30 WIB, sekuriti yang berjaga di pos belakang mendengar teriakan wanita minta tolong.
Komanda regu sekuriti R dan anggotanya, B langsung bergegas mencari sumber teriakan.
Usut punya usut, wanita yang berteriak minta tolong adalah ibu teman D, Nyonya N.
Teriakan Nyonya N rupanya membuat Mario Dandy menyudahi aksi brutalnya terhadap D.
"Pertama karena ibu N teriak, dia teriak minta tolong," kata sekuriti A dikutip dari Tribun Jakarta,Selasa (28/2/2023).
Sesampai di TKP, sekuriti mendapati D sudah terkapar tak sadarkan diri di aspa.
Tak lama kemudian, A dapat laporan dari sekuriti lain melalui T bahwa ada seseorang yang dipukul.
Melalui HT, rekannya meminta bantuannya dan sekuriti lain untuk segra datang ke lokasi.
"Nah justru itu ada yang teriak aja (melalui HT), 'Ada yang kepukul nih',"