Sampai tiba-tiba terdengar suara ledakan disertai palfon dan genting rumahnya runtuh.
Setelah mendengar suara ledakan itu, Jito dan keluarganya langsung keluar rumah untuk mencari tahu sumbernya.
"Saya bersama istri dan anak belum tidur, masih melihat telivisi. Lalu terdengar suara ledakan keras,"
"Setelah itu, ada reruntuhan plafon dan genteng di dalam rumah," cerita Jito.
Sementara itu, warga lain bernama Abi mengaku merasa sumber dekatan begitu dekat.
Padahal, rumah Abi dengan sumber ledakan berjarak sekitar 200 meter.
"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi.
Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan.
"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah pak Darman," ujarnya.
Ketua RT 1/RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengaku awalnya mengira suara petir yang menggelegar karena kerasnya.
"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.