"Dia malah nafsu makan, nggak bergairah, susah tidur bahkan saat itu sampai mimpi buruk seperti itu," terangnya.
Hal itu membuat Despha menerapkan terapi hipnotis kepada istri Ferry Irawan.
"Akhirnya saya menggunakan teknik-teknik tentang konseling dan tipe terapi. Kita tidak bersentuhan dengan permasalahannya tetapi kita bersentuhan secara psikologisnya," ujarnya.
"Metode terapinya menggunakan hipnosis jadi menggunakan hypnotherapy," terang dia.
Pada terapi hipnotis itu, Despha mengarahkan agar Venna Melinda menerima kondisinya dan memaafkan yang sudah terjadi.
"Saya sampaikan adalah pada cara memaafkan, menerima kondisi kejadian tersebut. Saya bilang maafkan dan mencintai diri. Mengikhlaskan apa pun yang telah terjadi," tandasnya.
Meski demikian, Despha juga menegaskan bahwa memang butuh waktu bagi penderita trauma untuk menerima keadaan.
Di sisi lain, Ferry Irawan yang baru saja merayakan ulang tahunnya dari balik jeruji besi menyampaikan keinginannya untuk jadi sosok yang lebih baik.
"Pak Ferry berharap dapat menjadi manusia yang jauh lebih baik dan dapat juga masalah ini segera selesai," terang kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Supaya Pak Ferry dapat kembali pulang dan berkumpul dengan keluarganya," tandas Jeffry. (*)
Baca Juga: Athalla Girang Ibunya Digugat Cerai Ferry Irawan: Penting Pisah!