4. TPNPB 36 KODAP se-tanah Papua segera bergerak;
5. Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan lepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka);
6. Sesuai sikap kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma bahwa, segala jenis pembangunan di tanah Ndugama kami sudah tolak resmi, apabila ada pembangunan di Ndugama apa lagi di distrik-distrik yang pengungsian, maka kami akan sapu bersih, dengan itu kami TPNPB lakukan sesuai sikap keputusan secara militer TPNPB;
7. Dan selama ini hampir 1 tahun Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah istirahat sekalian dalam Duka Nasional, dan mulai sekarang kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah mulai lanjut perang sampai Papua merdeka.
Mendengar kabar adanya pembajakan pesawat Susi Air di Kabupaten Nduga, Panglima TNI Yudo Margono langsung mengambil sikap tegas.
Pasukan TNI untuk evakuasi
Melansir dari Tribunnews.com, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono langsung menginstruksikan pengiriman pasukan ke Nduga Papua, Rabu (8/2/2023).
Pengiriman pasukan tersebut tak lain bertujuan untuk mengevakuasi sandera dari insiden pembakaran pesawat Susi Air oleh KKB.
"Iya nanti akan kita terjunkan pasukan kita untuk dievakuasi," kata Yudo kepada wartawan dalam rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
(*)