Sosok.ID - Budayawan sekaligus tokoh intelektual Muslim, Cak Nun, menyebut Indonesia dikuasai Firaun alias Jokowi.
Ia kini meminta maaf usai menyebut Jokowi Firaun dalam ceramahnya yang viral.
Budayawan bernama asli Emha Ainun Nadjib itu menyebut bahwa Indonesia Indonesia dikuasai oleh Firaun. Ia juga menyebut Jokowi sebagai Firaun yang ia maksud.
Ceramah itu menjadi viral di media sosial. Salah satu yang menayangkannya lagi yakni YouTube tvOneNews pada Rabu (18/1/2023).
Dalam cemarah itu, Cak Nun mengatakan bahwa pemenang Pemilu 2024 sudah ditentukan. Sebab Indonesia saat ini dikuasai oleh Firaun, Qorun, dan Haman, ujarnya.
"Bahkan juga algoritma pemilu, misalnya pemilu 2024 itu, kon nggak akan menang. Wis onok sing menang ket saiki (Sudah ada yang menang)," katanya, seperti dikutip Sosok.ID.
"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi. Qarin yang namanya Antoni Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut."
"Jadi negara kita sesempurna dicekel cek wis gak onok bocor-bocore oleh Firaun, Haman, dan Qarun," lanjut Cak Nun.
Klarifikasi Cak Nun
Usai pernyataan yang menghebohkan itu, Cak Nun pun membuat klarifikasi melalui tayangan di YouTube CakNun.com, Selasa (17/1/2023).
Ia menyebut, keluarga memberikan teguran atas apa yang ia sampaikan kepada para jamaahnya.
"Saya barusan disidang sama keluarga, dihajar pokok e disalah-salahke, disesat-sesatke (pokoknya disalah-salahkan)," ujar Cak Nun, dikutip Sosok.ID via Warta Kota pada Kamis (19/1/2023).