Follow Us

Kecewa Berat, Sosok eks Pemain Timnas Jerman Sebut Negaranya 'Mustahil' Menang Lawan Spanyol

Rifka Amalia - Jumat, 25 November 2022 | 14:06
Dietmar Hamann - Kalahnya Timnas Jerman melawan Timnas Jepang dalam pertandingan perdana Grup E pada Rabu (23/11/2022), menuai respon keras dari eks pemain Timnas Jerman Dietmar Hamann.
via Tribunnews.com

Dietmar Hamann - Kalahnya Timnas Jerman melawan Timnas Jepang dalam pertandingan perdana Grup E pada Rabu (23/11/2022), menuai respon keras dari eks pemain Timnas Jerman Dietmar Hamann.

Sosok.ID - Kalahnya Timnas Jerman melawan Timnas Jepang dalam pertandingan perdana Grup E Piala Dunia 2022 Qatar pada Rabu (23/11/2022), menuai respon keras dari eks pemain Timnas Jerman Dietmar Hamann.

Eks gelandang Timnas Jerman ini menyebut kecil kemungkinan negaranya menang dalam pertandingan melawan Spanyol Minggu (27/11/2022) mendatang waktu setempat.

Buruknya penampilan Timnas Jerman saat melawan Jepang di Piala Dunia 22 Qatar ini dianggap Hamann berkaitan pula dengan sikap arogansi pemainnya.

Dalam laga tersebut, Antonio Rudiger menjadi perhatian dunia karena dianggap menghina pemain Jepang.

Hamann mengatakan, sikap "tidak profesional dan arogansi" telah meresap ke dalam jajaran timnas Jerman, sehingga sangat mungkin tim tersebut gugur di tangan Spanyol.

Jika Timnas Jerman kalah 1-2 atas Timnas Jepang, Spanyol memberikan hasil memuaskan dengan menang 7-0 melawan Kosta Riska.

Hamann lantas menyentil sikap Rudiger yang bermain-main di lapangan saat menggiring bola keluar ketika melawan Jepang.

Saat itu, Rudiger berlari dengan lutut tinggi bak mengejek lawan. Sikap itu dilakukannya saat Jerman unggul 1-0 melawan Jepang.

Namun pada akhirnya, sikap tidak sopan itu mengantarkan Jerman pada kekalahan 1-2 atas Jepang.

"Itu adalah gejala ketidakprofesionalan dan arogansi dalam permainan Jerman dan rasa tidak hormat yang tidak dapat dilampaui karena dia membuat lawan terlihat konyol," kata Hamann tentang momen Rudiger dikutip dari Daily Mail via Tribunnews.com.

Hamann menggambarkan permainan Timnas Jerman sebagai "terlalu lembut, terlalu baik hati, dan terlalu monoton".

"Saya tidak pernah merasa bahwa Jerman tampil sebagai satu tim di lapangan," ujarnya.

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest