Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Profil Presiden China Tiga Periode Xi Jinping, Sosok Bapak Revolusi China Setelah Mao Zedong dan Deng Xiaoping?

May N - Selasa, 25 Oktober 2022 | 13:48
Presiden China Xi Jinping.
kremlin.ru/Wikimedia Commons

Presiden China Xi Jinping.

Sosok.ID -Partai Komunis China makin luas dan kuat.

Partai ini memiliki lebih dari 96 juta anggota, dan daftar resmi pahlawan dan martir partai menghitung dua juta nama dari mereka yang dikenang karena kehidupan dan kematian heroik mereka.

Dalam perluasan struktur politikPKC, hanya sedikit yang telah menyelesaikan perjalanan panjang ke eselon atas partai.

Dan di antara mereka yang telah mencapai puncak hierarki partai, hanya empat nama yang telah dilantik sebagai pemimpin “inti” partai: Mao Zedong, Deng Xiaoping, Jiang Zemin dan tambahan terbaru, Presiden Xi Jinping.

Beberapa juga berpendapat bahwa hanya Mao, Deng, dan Xi yang layak dianggap sebagai pemimpin yang benar-benar 'hebat' karena status "inti" Jiang diwariskan daripada diperoleh.

Acara partai minggu ini yang sangat terstruktur di Aula Besar Rakyat China di Beijing tidak hanya menamakan Xi sebagai presiden untuk tiga periode, tapi juga mengakuinya sebagai pemimpin terkuat partai sejak Mao yang memimpin selama 27 tahun sampai kematiannya di tahun 1976.

"Semua orang terdiam," ujar Xuezhi Guo, penulis The Politics of the Core Leader di China.

"Hampir tidak ada perlawanan, tidak ada verifikasi dalam kepemimpinan partai lagi," ujar Guo yang juga profesor ilmu politik di Guilford College di AS dilansir dari Al Jazeera.

"Atmosfer seluruh China sekarang adalah siapapun membicarakan atau mendiskusikan mengenai keburukan Xi Jinping akan mendapat masalah. Itu masalahnya," ujarnya.

Walaupun masih terdengar aneh, diakuinya Xi oleh partai sebagai pemimpin utama partai adalah kesaksian hubungan dekatnya dengan anggota partai sekarang, veteran partai, dan militer China yang kuat, papar Guo.

"Ketika pemimpin utama sudah ditunjuk sangat sulit bagi kekuatan lain dalam kepemimpinan partai melawan kekuatan pemimpin utama sejak posisi tersebut terbentuk," jelasnya.

Mao, Deng, dan Xi mencapai posisinya sekarang lewat pengakuan oleh anggota partai bahwa mereka telah menjadi pusat fungsi partai dan tambahan lagi untuk nasib China dan rakyatnya, tambah Guo.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x