Follow Us

Diminta Pamit dari Kabinet usai Calonkan Anies Baswedan, Surya Paloh Kesal: Terserah Jokowi Lah!

Rifka Amalia - Minggu, 23 Oktober 2022 | 12:00
Ketum Partai Nasdem Surya Paloh didesak pamit dari pemerintahan kabinet Presiden Jokowi usai usung Anies Baswedan sebagai Capres RI.
YouTube/Sekretariat Presiden | YouTube Nasdem TV

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh didesak pamit dari pemerintahan kabinet Presiden Jokowi usai usung Anies Baswedan sebagai Capres RI.

Tanggapan Surya Paloh Usai Diminta Pamit

Adapun Surya Paloh menegaskan Nasdem tidak akan mundur dari koalisi partai pendukung rezim Jokowi.

Menurutnya, satu-satunya yang berhak mendepak Nasdem dari pemerintahan adalah Presiden Jokowi sendiri.

"Enggak ada alasan bagi Nasdem untuk mundur (dari kabinet) kalau bukan dimundurkan. Apa alasannya bagi Nasdem?" ujar Surya Paloh, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com pada Minggu (23/10/2022).

"Pemerintahan ini dianggap baik oleh Nasdem. Pemerintahnya tampak dengan tingkat keberhasilan walaupun masih banyak kekurangan yang perlu juga akan diperbaiki," ujarnya lebih lanjut.

Jika kelak Jokowi memutuskan untuk melakukan reshuffle, Surya Paloh dan Nasdem akan menerima keputusan itu.

"Itu hak Pak Jokowi-lah. Kapan pernah kita berubah. Hak prerogratif beliau itu yang kita tahu. Jadi, sepanjang apa saja yang dianggap itu baik oleh Pak Jokowi untuk mengatur jalannya roda administrasi pemerintahannya pasti kita hargai itu," ujarnya.

Paloh juga membantah memiliki hubungan buruk dengan Jokowi. Menurutnya, pelukan yang tidak dibalas Jokowi adalah hal biasa saja.

"Enggak-enggak (engga ada pelukan) jarang sekali ya kalau pertemuan-pertemuan seperti ini (berpelukan)."

Menurut Paloh, kemesraan semacam itu tak perlu dipamerkan.

"Barangkali agak berbeda kalau pertemuan berdua, agak beda ya," katanya. (*)

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest