Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sentimen Terhadap Polri Makin Buruk, Sosok Pimpinan Tertingginya Akui Ini di Depan Jokowi

May N - Jumat, 14 Oktober 2022 | 16:03
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka Tragedi Kanjuruhan dalam konferensi pers di Malang, Kamis (6/10/2022) malam WIB.
KOMPAS TV

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka Tragedi Kanjuruhan dalam konferensi pers di Malang, Kamis (6/10/2022) malam WIB.

Sosok.ID -Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah mendapatcitra yang semakin buruk di masyarakat, dimulai sejak kasus pembunuhan Brigadir Yosua lambat diusut sampai dengan tragedi Kanjuruhan.

Sampai saat ini, penyidikan kasus Brigadir Yosua sampai pada sidang kelima tersangka pembunuhan Brigadir Yosua.

Sementara itu, tragedi Kanjuruhan masih terus diselidiki penyebab 132 penonton pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FCmeninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Diduga tragedi ini dipicu karena tembakan gas air mata aparat kepolisian.

Penyidikan tragedi Kanjuruhan baru mencapai titik dicopotnya eks Kapolda Jatim Nico Afinta, yang digantikan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.

Namun sejak Jumat (14/10/2022) ini, Teddy Minahasa ditangkap karena terbukti menjual sabu-sabu sebanyak 5 kg hasil dari penangkapan narkoba di Sumatera.

Bersamaan dengan memburuknya citra Polri di masyarakat, Presiden Jokowi mengundang ratusan pejabat Polri ke Istana Negara.

Seluruh Kapolda dan Kapolres di Indonesia hadir kecuali Kapolda Jatim Teddy Minahasa Putra.

Mereka dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sosok Kapolri itu blak-blakan akui kinerja Polri yang buruk di hadapan Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari Kompas.com, Kapolri akui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun karena berbagai dinamika yang terjadi belakangan.

"Kami menyadari bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini Polri mengalami penurunan tingkat kepercayaan publik akibat kejadian-kejadian menonjol yang berdampak negatif dan menjadi perhatian publik," kata Sigit di Istana, Jumat.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x