Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Nabi Isa Sebelum Lahir, Maryam Diasuh Nabi Zakaria karena Sebuah Pensil

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 22 Oktober 2022 | 20:12
Langit sore Pantai Batu Bolong
Dok. Putri Puspita

Langit sore Pantai Batu Bolong

Sosok.ID -Dalam kisah Nabi Isa AS, beliau terlahir dari perawan suci bernama Maryam sebagaimana diikisahkan dalam Al-Quran.

Maryam merupakan anak perempuan dari lelaki pilihan Allah bernama Imran dari keturunan Bani Israil (anak-anak Nabi Yakub).

Saat ibunda Maryam, Hannah binti Faqudz hamil, ia melakukan nazar.

Kelak jika anaknya akan dijadikan pelayan di Baitul Muqaddas dan ia berharap melahirkan seorang putera.

Namun, saat dilahirkan ternyata bayi tersebut seorang perempuan.

Sebelum persalinan, Hannah binti Faqudz dihadapkan dengan kesedihan, Imran meninggal dunia.

Hannah binti Faqudz saat itu pun harus berbesar hati melahirkan tanpa didampingi suami.

Ia memberi nama pada bayinya yang baru lahir, Maryam.

Meskipun tidak melahirkan bayi laki-laki, Hannah binti Faqudz tetap melaksanakan nazarnya.

Saat Maryam beranjak dewasa, Hannah binti Faqudz mengirim Maryam ke Baitul Muqaddas untuk berkhidmat.

Terlahir sebagai anak yatim, rupanya banyak pendeta yang ingin mengasuh Maryam di Baitul Maqdis.

Para pendeta saling berebut, tidak ada yang mau mengalah.

Akhirnya, mereka pun membuat permainan untuk menentukan siapa yang akan mengasuh Maryam.

Peraturan permainan tersebut ialah barang siapa yang membuang pensil ke dalam sungai dan tidak tenggelam, dialah yang berhak menjaga Maryam.

Tanpa disangka-sangka, Nabi Zakaria berhasil memenangkannya.

Sejak saati itu, Maryam menjalani hidupnya di bawah asuhan Nabi Zakaria.

Dia tumbuh menjadi gadis yang taat beribadah dan pandai menjaga pergaulan.

Maryam enggan berdekatan dengan sembarang laki-laki yang bukan mahramnya.

Setiap ada laki-laki yang mendekatinya, dia selalu berdoa kepada Allah agar terlindung dari godaan dan hal-hal buruk lainnya.

Baca Juga: Menerima Wahyu di Gunung Sinai, Kisah Nabi Musa Ingin Melihat Allah SWT

(*)

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x