Menurutnya, efek obat bius yang ada di tubuhnya lah yang membuat hasil tes narkobanya positif.
"Saya langsung ke Divpropam Mabes Polri untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa saya membantu mengedarkan narkoba, kemudian jam 19.00 saya diambil sampel darah dan urine."
"Ya, pasti positif karena dalam obat bius (anastesi) terkandung unsur narkoba," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listy Sigit Prabowo mengungkap Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa diduga mengonsumsi obat tertentu saat ditangkap terkait kasus pengedaran narkoba.
Menurutnya, obat yang dikonsumsi Teddy Minahasa bukan termasuk narkoba.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan kesehatan terhadap Teddy Minahasa yang dilakukan hingga tiga kali.
"Irjen TM dilakukan 3 kali tes, memang satu hal yang didapat terkait masalah jenis obat tertentu."
"Tapi bukan narkoba. Mungkin ada kaitannya dengan apa yang dikonsumsi," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Saat ini, tim dokter Polri tengah mendalami terkait obat-obatan yang dikonsumsi Teddy Minahasa itu.
"Nanti akan didalami oleh tim dari dokter apa saja yang dikonsumsi," pungkasnya.
(*)