Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cara Culas Ferdy Sambo Hapus Bukti, Minta Tim CCTV KM 50 Tangani CCTV di Komplek Rumah Dinas Duren Tiga

May N - Senin, 17 Oktober 2022 | 14:37
Masuk Klaster Perusak CCTV Ferdy Sambo, Karir Cemerlang Kombes Agus Nurpatria di Divisi Propam Polri Langsung Luluh Lantak.
Kolase (Kompas.com/Surya Tribunnews)

Masuk Klaster Perusak CCTV Ferdy Sambo, Karir Cemerlang Kombes Agus Nurpatria di Divisi Propam Polri Langsung Luluh Lantak.

Sosok.ID -Isi dakwaan yang dibacakan JPU di Persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatanungkap jika Ferdy Sambo minta tim CCTV KM 50 tangani CCTV di Komplek Rumah Dinas Duren Tiga.

Pada awalnya jaksa penuntut umum mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, serta Kuat Ma'ruf mendukung niat jahat Ferdy Sambo habisi nyawa Brigadir Yosua Hutabarat.

JPU mengatakan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sempat menembak kepala Brigadir Yosuauntuk memastikan ajudannya itu sudah tewas.

Tembakannya berakibat pada rusaknya bagian otak jasad Brigadir J.

Fakta ini terungkap pada surat dakwaan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, menyeret Ferdy Sambo.

Perkara tersebut juga melibatkan Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, dan Kuat Ma’ruf.

Keempatnya akan dituntut terpisah.

Dalam dakwaan jaksa terungkap pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.11 WIB, Ferdy Sambo tiba di rumah dinas Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Setelah sampai, Sambo dengan emosi memanggil Bripka Ricky Rizal dan Brigadir J.

Dia memerintahkan Bharada E untuk mengokang senjatanya.

Emosi tersebut tak lepas dari cerita sepihak Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir J di Magelang.

Ketika bertemu, Ferdy Sambo lalu memegang leher Brigadir J dan mendorongnya ke depan agar posisinya bisa saling berhadapan.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x