Sosok.ID -Kisah Nabi Nuh AS dan musibah air bah atau banjir bandang sudah dikenal luas.
Termasuk kisah Nabi Nuh yang menyaksikan putranya sendiri tenggelam dalam musibah tersebut.
Dikisahkan, Nabi Nuh begitu sedih melihat kaumnya yang zalim.
Meski segala upaya dilakukan Nabi Nuh, namun sebagian besar kaumnya enggan bertobat.
Doa Nabi Nuh pun dikabulkan Allah.
Allah berkata kepada Nabi Nuh, “Buatlah kapal itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami. Janganlah kamu bicarakan dengan
Aku tentang orang-orang yang zalim itu. Sesungguhnya, mereka itu akan ditenggelamkan."
Nabi Nuh pun segera mengumpulkan pengikutnya untuk membuat kapal.
Proses pembuatan kapal itu pun menjadi ejekan dan dicemooh kaum zalim.
Setelah pembuatan kapal selesai, Allah memerintahkan Nabi Nuh membawa berbagai hewan yang berpasangan, jantan dan betina.
Setelah selesai mempersiapkan perbekalan, lalu Nabi Nuh berkata kepada pengikutnya.
“Naiklah ke dalam kapal dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”