Tak lama setelahnya, korban mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada Sugianto.
Siapa sangka, pesan itu adalah yang terakhir dari M Nazimudin.
"Terakhir komunikasi waktu pertandingan, hampir pertandingan. Sempat saya telepon, tapi enggak angkat.
Cuma dia WA 'ada apa pak?' Setelah itu gak ada kontak lagi, sampai pagi tadi jadi mayat," pungkasnya.
Baca Juga: Kerusuhan Kanjuruhan Tewaskan Orang Tuanya, Sosok Bocah 11 Tahun Jadi Yatim Piatu dalam Semalam
(*)