Follow Us

Cerita Korban Selamat Kerusuhan Kanjuruhan, Dengar Jerit Minta Tolong di Mana-mana saat Selamatkan Anak dari Gas Air Mata

Tata Lugas Nastiti - Senin, 03 Oktober 2022 | 10:56
Kerusuhan Kanjuruhan yang terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya
Surya Malang/Purwanto

Kerusuhan Kanjuruhan yang terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

"Kejadiannya itu setelah sepak bola habis. (Saat pertandingan) ya tidak ada, ya kalau ada agak berkelahi, ada orang yang mabuk-mabuk, biasa, lalu (teriak) sama-sama Arema, ya selesai."

"Baru setelah (laga usai) itu suporter turun ke lapangan," cerita Doni, dikutip Tribunnews dari tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (2/9/2022).

Melansir Tribunnews, Doni mengaku melihat dengan matanya kala orang-orang berteriak minta tolong dari segala arah.

Para suporter, kata Doni, panik karena ada tembakan gas air mata.

Diungkap Doni, di lokasinya duduk, tribun 14 tak ada penonton yang turun ke lapangan.

Lalu ia melihat ada tembakan gas air mata.

Doni sempat bingung dan panik saat melihat ada gas air mata.

Para suporter dan penonton yang masih ada di dalam stadion pun berhamburan panik, berusaha keluar.

Kala itu Doni mengaku yang terpikirkan olehnya hanyalah cara menyelamatkan anak-anak.

"Cari pintu keluar itu berdesakan, panik. Sudah berdesakan, panas kena gas (air mata) itu. Pagar keluar roboh,"

Beruntung, Doni dan anak-anaknya bisa selamat dari kerusuhan Kanjuruhan.

Mengutip Tribunnews, Doni mengaku sempat bingung karena ada gas air mata.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest