Sementara itu, enam anggota komite tinggi PKC diisukan mendukung Li mengkudeta Xi Jinping.
Asumsi yang Beredar
Rumor di sosial media menyebutkan bahwa Xi Jinping saat ini tengah menjadi tahanan rumah.
Kemungkinan kudeta diisukan terjadi seminggu setelah dua mantan menterinya dijatuhi hukuman mati karena korupsi - keputusan yang sangat kontroversial dalam sejarah negara China.
Postingan menyebut, banyak para ahli di seluruh bidang dari China atau sebuah gerakan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya, terlihat menuju kediaman Xi Jinping di Beijing.
Beberapa video yang diklaim merupakan gerakan militer itu menjadi viral di media sosial. Namun, konfirmasi resmi mengenai isu ini masih belum ada.
Sejumlah pengguna media sosial dari China mengatakan bahwa kudeta hampir dipastikan karena negara tersebut, tanpa memberikan alasan khusus, membatalkan lebih dari 9.000 penerbangan domestik.
Beberapa bahkan mengatakan bahwa panglima militer Jenderal Li Qiaoming akan menjadi Presiden berikutnya.
"Kendaraan militer PLA menuju #Beijing pada 22 September. Mulai dari Kabupaten Huanlai dekat Beijing & berakhir di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, seluruh prosesi sepanjang 80 KM," kata seorang pengguna Twitter bernama Jennifer Zeng.
"Sementara itu, rumor mengatakan bahwa #XiJinping ditahan setelah senior #PKC mencopotnya sebagai kepala PLA," lanjutnya. (*)
Baca Juga: Xi Jinping Hilang? Kudeta Militer China Menggema, Presiden Diduga Jadi Tahanan Rumah, Ada Apa?