Follow Us

Korea Selatan Pulangkan Sisa-sisa Tentara China yang Tewas dalam Perang Korea, Total Jenazah Menjadi 913

Rifka Amalia - Minggu, 18 September 2022 | 18:27
Militer China
Zhu Xiaonan / Xinhua

Militer China

Sosok.ID - Korea Selatan telah memulangkan sisa-sisa 88 tentara China yang tewas selama Perang Korea. Ini merupakan upacara pertama sejak Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menjabat pada Mei.

Korea Selatan mengembalikan peti mati kayu yang berisi sisa-sisa tentara China yang tewas dalam Perang Korea tahun 1950 - 1953.

Perkiraan jumlah korban militer China berkisar antara 180 ribu hingga 400 ribu tentara.

Dikutip dari Al Jazeera, Minggu (18/9/2022), peti mati kayu yang berisi sisa-sisa tentara Tiongkok itu diserahkan kepada penjaga kehormatan militer China selama upacara khidmat di Bandara Internasional Incheon dekat Seoul pada hari Jumat (16/9/2022).

Sebuah rekaman langsung saat acara menunjukkan Duta Besar China untuk Korea Selatan Xing Haiming menutupi setiap peti mati dengan bendera nasional China sebelum dimuat ke pesawat angkut angkatan udara China.

“Serah terima tahunan kami dari sisa-sisa pasukan Tiongkok diadakan atas dasar kemanusiaan, tetapi juga melambangkan kerja sama persahabatan antara Korea Selatan dan Tiongkok,” ujar Lee Do-hoon, wakil menteri luar negeri kedua Korea Selatan.

China melakukan intervensi di pihak Korea Utara selama Perang Korea pada tahun 1950-1953.

Diperkirakan tiga juta tentara PLA China bertempur bersama pasukan Pyongyang dan membantu menyeimbangkan konflik di Utara.

Intervensi Beijing menyelamatkan Korea Utara dari kekalahan dan mendorong pasukan PBB yang dipimpin Amerika Serikat kembali melintasi paralel ke-38, sebelum perang berakhir dengan kebuntuan yang berlanjut hingga hari ini.

Angka korban masih diperdebatkan tetapi perkiraan Barat umumnya menyebutkan bahwa korban dari China berkisar di angka 400.000.

Sementara sumber China menyebutkan korban tewas sekitar 180.000. China mengenang peristiwa itu sebagai Perang Melawan Agresi AS dan Membantu Korea.

Adapun usai penyerahan dari Korea Selatan, peti mati berisi jenazah itu diterima beberapa jam kemudian pada hari Jumat di kota timur laut China Shenyang dalam sebuah upacara militer yang dihadiri oleh para veteran China dari konflik tiga tahun di Korea.

Dua jet tempur J-20 angkatan udara China mengiringi pesawat angkut pada saat kedatangannya di bandara, dan truk pemadam kebakaran menyemprotkan meriam air di atas pesawat saat berhenti.

Adapun ini merupakan penyerahan kesembilan sejak Korea Selatan dan China – mantan musuh era Perang Dingin – menandatangani perjanjian tahun 2014 tentang pemulangan sisa-sisa tentara yang gugur.

Upacara hari Jumat membuat jumlah total jenazah warga China yang dikembalikan menjadi 913.

Pemulangan itu juga yang pertama terjadi sejak pelantikan Presiden Korea Selatan Yoon, yang telah berusaha untuk mempertahankan hubungan persahabatan dengan Beijing bahkan ketika ia bergerak untuk memperdalam hubungan dengan sekutu keamanan utama Washington. (*)

Baca Juga: Thailand Ketar Ketir, Negara Tetangganya Terciduk Bangun Pangkalan Militer untuk China, AS Ancang-ancang Angkat Senjata di Laut China Selatan Jika Pangkalan Militer Resmi Berdiri

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest