"Sesekali Mas AHY bisa datang ke Hambalang, kan masih ada itu proyek program peninggalannya Pak SBY. Itu kan bisa dilihat monumen Hambalang itu," kata Awiek.
Legislator Komisi VI DPR RI itu menyebut proyek Hambalang sampai sekarang masih terbengkalai.
"Kalau tinggal gunting pita ya coba Mas AHY datang ke monumen Hambalang itu barangkali pitanya sudah digunting apa belum?" ujar dia.
"Itu pembangunan wisma atlet itu di Hambalang apakah itu sudah selesai? Tinggal gunting pita apa bagaimana ya? Masih terbengkalai," katanya.
Sindiran untuk AHY juga bergulir dari Organisasi Sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM).
Menurut Ketua Umum Repdem Wanto Sugito apa yang dikatakan AHY tak berdasarkan data.
“Sekarang adalah era kemajuan IT, artificial inteligent, termasuk big data. Rakyat semakin cerdas. Rakyat Indonesia mencatat begitu banyak proyek infrastruktur SBY yang mangkrak," ujar Wanto kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
Ia pun mengungkit soal proyek Hambalang sebagai bukti korupsi sistemik elit Partai Demokrat.
"Proyek pembangkit listrik 10 ribu MW banyak yang mangkrak, dan memperjelas bagaimana SBY hanya menampilkan proyek angan-angan tanpa realisasi. Saya siap berdebat dengan AHY, memperbandingkan prestasi kinerja pembangunan infrastruktur antara SBY dan Presiden Jokowi," kata Wanto.
Dia meneruskan, sah-sah saja jika AHY banggakan prestasi ayahnya.
“Namun berpidato politik hanya sebagai retorika tanpa data adalah pembodohan publik, bahkan bisa masuk kategori pembohongan publik," ujar Wanto.
Dia menegaskan jika klaim AHY tentang Prestasi SBY betul, maka Demokrat sudah menjadi pemenang Pemilu 2014.