Follow Us

Tanggapi Klaim Hacker Bjorka Ungkap Kasus Pembunuhan Munir, Komnas HAM Tak Bisa Lakukan Pemeriksaan: Kami Bergerak dari Fakta

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 13 September 2022 | 07:28
Ilustrasi anggota Breached Forums dengan username Bjorka yang menjual data kependudukan 105 juta warga Indonesia. Data kependudukan ini diklaim berasal dari Komisi Pemilihan Umum.
Kompas.com

Ilustrasi anggota Breached Forums dengan username Bjorka yang menjual data kependudukan 105 juta warga Indonesia. Data kependudukan ini diklaim berasal dari Komisi Pemilihan Umum.

"Enggak bisa, penyelidikan itu berdasarkan fakta-fakta," kata Taufan saat ditemui Kompas.com di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik
YouTube/KOMPASTV

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik

Kendati demikian, Komnas HAM tak akan keberatan untuk bertindak bila Bjorka memiliki fakta soal kasus Munir.

"Kalau bisa saya panggil dia, saya minta keterangan, tapi kalau cuma (pengungkapan) ada di Twitter, penyelidik enggak bisa bahas-bahas (apa yang ada) di Twitter," tutur Taufan.

Taufan menegaskan bahwa apa yang diungkap Bjorka di media sosial tak akan menjadi dasar Komnas HAM melakukan pemeriksaan terhadap kasus Munir.

Komnas HAM hanya akan menentukan apakah kasus Munir termasuk pelanggaran HAM berat atau tidak berdasarkan fakta yang ditemukan oleh Komnas HAM sendiri.

"Kami enggak ada urusan dengan dunia maya, kami enggak bergerak dari situ, (kami) bergerak dari fakta-fakta," pungkas dia.

Aktivis HAM, Munir Said Thalib (Munir).
(KOMPAS/ARBAIN RAMBEY)

Aktivis HAM, Munir Said Thalib (Munir).

Sebelumnya, Bjorka mengungkap kasus Munir melalui media sosial Twitter.

"Ya saya tahu kalian telah menunggu ini. Jadi siapa yang membunuh orang baik ini (Munir)?" tulisnya di akun @bjorkanism, Minggu (11/9/2022), ssperti dikutip via Kompas.com.

Unggahan itu seketika menjadi viral dan mengantarkan nama Bjorka dan Munir bertengger di trending topik Twitter Indonesia.

Hingga Minggu (11/9/2022) pagi, unggahan itu bahkan itu bahkan telah mendapat lebih dari 1.000 komentar, dibagikan oleh 14.600 akun, dan disukai 26.400 pengguna.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest