Kesaksian yang dianggap bohong oleh Ronny itu diduga tidak diteruskan lagi oleh Kuat Ma'ruf dan Bripka RR.
Rupanya sebelum diperiksa menggunakan lie detector, keduanya diduga telah menyadari perbuatan salah mereka, sehingga hasil pemeriksaan lie detector keduanya pun dinyatakan jujur.
Pasalnya, mereka sudah mengurai kesaksian yang sama dengan Bharada E.
"Mungkin setelah mereka melihat situasi ini, mereka tidak bisa berbohong terus. Akhirnya dites lie detector. Mungkin mereka menyadari mereka harus jujur," kata Ronny Talapessy.
"Jadi kemungkinan kemarin dalam rekonstruksi dan jawaban di lie detector berbeda ya?" tanya presenter.
"Saya kan tidak tahu tesnya seperti apa. Tapi klien saya (Bharada E) kan dari awal, dia menyampaikan perubahan (bukan skenario Ferdy Sambo). Hasil assessment psikolog menyatakan klien kami jujur," tegas Ronny Talapessy.
Ronny mengungkapkan bahwa ia sempat berkali-kali menyatakan kepada media mengenai kejujuran para tersangka.
Dalam semua kesempatannya, Ronny seolah ingin menyadarkan tersangka lain agar jujur dalam pengusutan ini seperti Bharada E.
"Waktu rekonstruksi masih goyang, enggak konsisten, berubah-ubah. Tapi waktu tes lie detector ini sudah menyampaikan hal yang jujur. Kalau tersangka lain tidak jujur, nanti akan memberatkan mereka di pengadilan," pungkas.
Bak mendengar nasihat dari Ronny Talapessy, Bripka RR kini mulai berani blak-blakan menguak kasus kematian Brigadir J.
"Saya membaca di media, pengacara saudara RR sudah berbalik dan menyampaikan faktanya," ucap Ronny Talapessy.
Ronny Talapessy pun bercerita mengenai peristiwa di Magelang saat mengulas kembali kesaksian Bripka RR.