"Sebelum melakukan pemeriksaan, saya beri tahu pada RR. Saya minta penyidik 'ini kepentingan apa ?' Karena lie detector itu kan tidak selalu dalam satu perkara dites lie detector. Mungkin banyak informasi yang bias, sehingga penyidik perlu bantuan alat teknologi untuk membantu proses penyidikan," ungkap Erman Umar.
Selama dua jam itu pula, Erman Umar mengaku sama sekali tak bisa mendengar apa isi pemeriksaan Bripka RR.
Namun sebelum kliennya diperiksa, Erman Umar sempat mengurai nasihat kepada Bripka RR.
"Tidak bisa mendengar, tidak ada suara. Cuma sebelum melakukan itu, saya briefing dia 'sekarang saatnya kamu harus, kamu diberi kesempatan berbicara lagi tentang yang kamu alami'," imbuh Erman Umar.