Dalam sidang yang telah dilalui kliennya, Wati Trisnawati menyebut Teddy dicecar 15 pertanyaan.
Diungkap Wati, alasan Teddy menjual mobil mendiang Lina karena untuk melunasi hutang sang istri.
"Pak Teddy berani menjual karena untuk melunasi hutang almarhum," ujar Wati Trisnawati.
Berdasarkan cerita Wati Trisnawati, Teddy Pardiyana syok saat ia ditetapkan sebagai tersangka.
Bahkan Teddy Pardiyana mengaku sedikit menyesal menjual mobil tersebut untuk melunasi utang.
"Reaksi dari Pak Teddy kemarin sempat kaget ya, yang awalnya yang berniat baik melunasi hutang almarhum, akan tetapi niat baiknya kok dianggap jadi etikad buruk."
"Beliau sempat menyesal 'kalau begitu ngapain saya jual Kijang Innova untuk melunasi hutang almarhum', ini jadi bumerang untuk dirinya sendiri, kalau tahu gitu beliau tak akan menjual dan melunasi hutang almarhum," pungkas Wati Trisnawati.
(*)